1
1

Kinerja Industri Asuransi Jiwa India Melempem di Januari 2025

Ilustrasi. | Foto: Insurance Asia/Ngampol7380 from Envato

Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi jiwa India mengalami penurunan Annual Premium Equivalent (APE) sebesar 0,9 persen secara tahunan (YoY) pada Januari 2025. Kondisi itu terjadi setelah mencatat pertumbuhan 25,2 persen pada Januari 2024.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 17 Februari 2025, penurunan ini terutama disebabkan oleh perubahan kebijakan pada jumlah pertanggungan dan komisi di bawah pedoman nilai tunai penyerahan yang direvisi per 1 Oktober 2024.

Penurunan premi Life Insurance Corporation of India (LIC), terutama pada premi kelompok berbayar tunggal, sebagian besar diimbangi oleh pertumbuhan premi dari perusahaan asuransi jiwa swasta.

|Baca juga: WFH atau Remote Working, Mana yang Lebih Efektif?

|Baca juga: Profil Lengkap Gregory Hendra Lembong, Calon Bos Baru BCA (BBCA) Pengganti Jahja Setiaatmadja

Menurut Associate Director CareEdge Ratings Saurabh Bhalerao, perlambatan juga dipengaruhi oleh tantangan di saluran bancassurance dan meningkatnya persaingan di pasar. LIC masih mengandalkan saluran agen untuk lebih dari 90 persen premi bisnis baru individu, sementara perusahaan asuransi swasta mendapatkan lebih dari 50 persen dari bancassurance.

Penjualan polis individu non-tunggal turun 9,6 persen YoY menjadi 24,3 lakh polis akibat perubahan regulasi nilai tunai penyerahan. Dari Januari 2023 hingga Januari 2025, tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) industri tercatat sebesar 11,4 persen, dengan perusahaan asuransi swasta mencapai 18,3 persen, sementara LIC stagnan.

Direktur Senior CareEdge Ratings Sanjay Agarwal mencatat perusahaan asuransi swasta mencatat pertumbuhan APE sebesar 18,7 persen pada Januari 2025, didorong oleh kinerja perusahaan kecil. Ia memperkirakan pergeseran fokus ke saluran agen karena bank memprioritaskan pengumpulan deposito dan perusahaan mengurangi ketergantungan pada bancassurance.

|Baca juga: Krisis Tenaga Kerja, Industri Asuransi Pakai Kecerdasan Buatan untuk Pertahankan Bisnis!

|Baca juga: AM Best Bawa Kabar Buruk, Industri Asuransi Diminta Segera Perkuat Cadangan Keuangan di 2025!

Meskipun regulasi nilai tunai penyerahan baru menyebabkan volatilitas jangka pendek, namun CareEdge memperkirakan pertumbuhan industri sebesar 11 persen hingga 13 persen dalam tiga hingga lima tahun mendatang, didukung oleh reformasi regulasi melalui usulan Insurance Amendment Act.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Jepang Melonjak 101,8% hingga November 2024
Next Post Pembiayaan Solusi Emas Hijrah Bank Muamalat Melesat Tajam

Member Login

or