Media Asuransi, GLOBAL – Data dari Dewan Asuransi Jiwa India menunjukkan industri asuransi jiwa India mencatat penurunan 2,3 persen secara tahunan (YoY) dalam Annual Premium Equivalent (APE) pada Desember 2024.
Dilansir dari laman Insurance Asia, 20 Januari 2025, penurunan ini berbanding terbalik dengan pertumbuhan 13,6 persen YoY pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan APE terutama disebabkan oleh berkurangnya premi tunggal kelompok setelah lonjakan besar pada Desember 2023. Perubahan struktur kebijakan, seperti penyesuaian jumlah yang diasuransikan dan komisi sesuai pedoman nilai penyerahan baru yang berlaku sejak 1 Oktober 2024, juga memengaruhi perlambatan ini.
|Baca juga: Investor RDN Jago Syariah Capai 260 Ribu di Akhir 2024
|Baca juga: 4 Tips Memilih Maskapai Penerbangan yang Aman dan Nyaman
Selain itu, tantangan pada saluran bancassurance dan meningkatnya persaingan antar saluran distribusi utama turut membebani kinerja industri.
Menurut laporan, bisnis Life Insurance Corporation (LIC) India masih didominasi oleh saluran agen, yang menyumbang lebih dari 90 persen premi bisnis baru individu. Sementara itu, lebih dari 50 persen premi bisnis baru individu dari perusahaan asuransi swasta berasal dari saluran bancassurance.
Direktur Senior CareEdge Ratings Sanjay Agarwal memperkirakan pergeseran strategi distribusi, di mana perusahaan asuransi akan lebih fokus pada saluran agen seiring perubahan strategi bank dan regulasi produk.
Meski pertumbuhan industri terhambat pada kuartal terakhir, namun permintaan tinggi terhadap unit-linked insurance plans serta peningkatan aktivitas sebelum implementasi pedoman nilai penyerahan membantu menopang kinerja pada paruh pertama tahun fiskal 2025.
Ke depan, perubahan regulasi seperti Undang-Undang Amandemen Asuransi yang memungkinkan lisensi komposit, investasi asing hingga 100 persen, dan revisi persyaratan modal diproyeksikan menarik investasi baru dan memperluas penetrasi pasar.
|Baca juga: Fundamental Ekonomi Indonesia Menguat, Sun Life Bidik Pertumbuhan Double Digit di 2025
|Baca juga: Pastikan Stabilitas Keuangan Keluarga, AXA Financial Luncurkan Produk Long Term Life Protector
CareEdge memproyeksikan industri asuransi jiwa India tumbuh pada tingkat tahunan 11 persen hingga 13 persen dalam tiga hingga lima tahun mendatang.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News