1
1

Kinerja Produk Unitlink di Industri Asuransi Jiwa Taiwan Anjlok

Ilustrasi. Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi jiwa di Taiwan mencatat penurunan signifikan dalam penjualan produk asuransi terkait investasi pada Juni. Sementara produk asuransi tradisional justru mengalami peningkatan.

Menurut data terbaru dari Biro Asuransi Taiwan, pendapatan premi dari polis baru yang menggunakan mata uang asing mencapai sekitar $4,60 miliar (NT$148,327 miliar) hingga akhir Juni 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan lima persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar $4,39 miliar (NT$141,508 miliar).

Meskipun demikian, produk asuransi terkait investasi mengalami kontraksi tajam. Pada Juni 2024, produk ini hanya menghasilkan $0,66 miliar (NT$21,185 miliar), yang setara dengan 14 persen dari total premi.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Selasa, 3 September 2024, angka ini menunjukkan penurunan sebesar 38 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana produk ini menghasilkan $1,07 miliar (NT$34,395 miliar).

|Baca juga: Mandiri Sekuritas Gelar Customer Gathering Nasabah Milenial

Di sisi lain, penjualan produk asuransi tradisional terus menunjukkan tren positif. Hingga akhir Juni 2024, produk asuransi tradisional mencatatkan pendapatan $3,94 miliar (NT$127,142 miliar), yang mencakup 86 persen dari total premi.

Ini merupakan peningkatan sebesar 19 persen dari periode yang sama tahun lalu, di mana pendapatan premi dari produk tradisional tercatat sebesar $3,32 miliar (NT$107,113 miliar).

Kenaikan penjualan produk tradisional menunjukkan bahwa konsumen Taiwan semakin memilih produk yang lebih konvensional dan stabil di tengah ketidakpastian ekonomi. Sementara itu, penurunan pada produk terkait investasi mencerminkan berkurangnya minat terhadap instrumen asuransi yang lebih berisiko.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Mandiri (BMRI) Bangun Sentra Beras Genjot Pemberdayaan Kewirausahaan Petani
Next Post CB&H Siap Penuhi Persyaratan Modal Minimum Rp5 Miliar Sebelum 2026

Member Login

or