Konferensi Aktuaria Asia 2024: Aktuaris Jadi Jembatan antara Teknologi dan Risiko
1
1

Konferensi Aktuaria Asia 2024: Aktuaris Jadi Jembatan antara Teknologi dan Risiko

Ilustrasi. | Foto: quipper.com

Media Asuransi, GLOBAL – Konferensi Aktuaria Asia 2024 dimulai kemarin di Hong Kong dengan tema ‘Menjelajahi Masa Depan Asuransi dan Lebih Jauh: Inovasi, Hub Internasional, dan Hong Kong‘. Acara ini berhasil menarik lebih dari 1.000 delegasi dari berbagai negara di seluruh dunia.

“Kita berada di persimpangan perubahan besar,” ujar Wakil Sekretaris Jasa Keuangan dan Perbendaharaan Hong Kong Joseph Chan, dilansir dari Asia Insurance Review, Jumat.25 Oktober 2024.

|Baca juga: Industri Pembayaran Berkembang Cepat, Apa yang Harus Dilakukan Bank dan Asuransi?

|Baca juga: Laba Bersih BCA Tumbuh 12,8%

Mengenai inovasi, Chan menjelaskan, teknologi merevolusi proses, tetapi keahlian aktuarislah yang membuatnya dapat diimplementasikan. Ia juga menyoroti lingkungan regulasi yang mendukung, seperti penggunaan sandbox yang memungkinkan uji coba aman untuk inovasi teknologi di industri asuransi.

Hong Kong saat ini memiliki empat perusahaan asuransi virtual berlisensi yang sudah beroperasi, dan menurut Chan, kehadiran InsurTech sandbox menjadikan sektor asuransi lebih fleksibel dan berfokus pada pelanggan.

|Baca juga: FWD Tunjuk CEO Baru untuk Asuransi dan Takaful di Malaysia

|Baca juga: OJK Mencabut Izin Usaha Investree

“Hasilnya adalah sektor asuransi yang lebih gesit dan berpusat pada pelanggan untuk melayani masyarakat,” kata Chan.

Chan menyebutkan inovasi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga pengembangan produk baru seperti asuransi risiko siber dan iklim. “Aktuaris berada di garis depan dalam memahami risiko yang ditimbulkan oleh hal-hal ini,” ungkapnya.

|Baca juga: Allianz Jadi Brand Asuransi Nomor Satu di Dunia, Ini Pencapaiannya!

|Baca juga: Ada Kebocoran Data, Perusahaan Asuransi Diminta Langsung Perketat Keamanan IT

Di bidang sekuritas terkait asuransi dan obligasi CAT, Chan menekankan, Hong Kong adalah pelopor dan telah muncul sebagai pusat obligasi CAT di kawasan Asia Pasifik. Ia menekankan pentingnya peran aktuaris dalam menjembatani teknologi dengan manajemen risiko.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post QBE Minta Maaf Usai Tidak Tepati Janji Berikan Diskon Asuransi ke Nasabah
Next Post Telkomsel Gelar Program Inkubasi Startup NextDev ke-10
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or