Media Asuransi, JAKARTA – FWD Group mencatat laba operasional setelah pajak sebesar US$372 juta pada 2023. Angka itu meningkat 27 persen dibandingkan dengan 2022 yang hanya sebesar US$299 juta, dan nilai bisnis baru sebesar US$991 juta atau naik 22 persen ketimbang tahun sebelumnya.
Group Chief Executive Officer dan Direktur Eksekutif FWD Group Huynh Thanh Phong mengatakan, dengan hasil ini, FWD kembali membuktikan kemampuannya dalam mendorong pertumbuhan organik dan profitabilitas operasional di seluruh bisnis perusahaan seiring dengan dijalankannya strategi yang berfokus pada nasabah dan berbasis digital.
|Baca: FWD Group Holdings Resmi Jadi Pemegang Saham Mayoritas FWD Takaful
“Tahun ke-10 kami merupakan tahun yang transformasional bagi FWD, yang merupakan titik balik penting di mana keempat segmen bisnis geografis kami menghasilkan laba operasional untuk pertama kalinya,” ujar Huynh, dikutip dari laman Reinsurance News, Rabu, 20 Maret 2024.
Catat peningkatan
Selanjutnya, FWD Group mencatatkan peningkatan rasio solvabilitas secara keseluruhan di 2023, menjadi 292 persen dari 288 persen di 2022. FWD juga melaporkan fasilitas kredit bergulir sebesar US$685 juta yang telah diselesaikan pada Februari 2024 dengan total fasilitas kredit yang belum ditarik saat ini mencapai US$1,185 miliar.
Menurut perusahaan asuransi ini, hasil 2023 didorong oleh tren positif di segmen pelaporan SAR Hong Kong dan SAR Makau, dengan kembalinya pengunjung Tiongkok Daratan selama 2023.
Di Thailand, kontributor FWD datang dari bidang bancassurance yang berkelanjutan, ditambah dengan kontribusi yang kuat dari jalur penjualan keagenan, memberikan hasil yang baik, dan Jepang juga memberikan kontribusi yang cukup besar.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News