Media Asuransi, JAKARTA – Yovie Widianto secara resmi dilantik menjadi Staf Kepresidenan bersama beberapa kepala badan dan Staf Khusus Presiden. Setelah sukses di ranah permusikan Indonesia, Yovie saat ini masuk ke dalam jajaran Staf Khusus Presiden.
Profil
Yovie Widianto, salah satu sosok paling berpengaruh dalam industri musik Indonesia telah menorehkan banyak prestasi sebagai pianis, komposer, dan pemimpin grup musik. Lahir pada 21 Januari 1968, Yovie dikenal luas sebagai pendiri dan penggerak grup legendaris Kahitna, serta menjadi otak kreatif di balik proyek-proyek musik seperti Yovie and Nuno dan 5 Romeo.
|Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Resmi Jadi Wapres, Ternyata Segini Harta Kekayaannya!
|Baca juga: Dapat Restu dari OJK, BRI Life Bakal Spin Off Unit Usaha Syariah di 2026
Musiknya memiliki ciri khas yang dikenal dengan aransemen cinta penuh emosi dan melodi menawan. Sebagai pencipta lagu, Yovie telah melahirkan ratusan karya yang mengorbitkan banyak musisi besar di Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah Rio Febrian, Rossa, Audy, Glenn Fredly, Chrisye, Tiara Andini, Lyodra, dan Ziva Magnolya. Karyanya tak hanya disukai karena indah, tetapi juga mengandung kedalaman yang membuat banyak lagu-lagu tersebut bertahan dalam ingatan pendengar lintas generasi.
Yovie juga sempat berperan sebagai juri di Indonesian Idol musim kedua, menggantikan Dimas Djayadiningrat, di mana ia turut berkontribusi dalam pencarian bakat-bakat baru di industri musik Tanah Air.
|Baca juga: IFG Perkuat Industri Asuransi Lewat Peningkatan Literasi Keuangan
|Baca juga: Resmi Jadi Presiden, Prabowo Ternyata Punya Kekayaan Fantastis Tanpa Utang!
Selain itu, pada 2023, ia terpilih sebagai Ketua Umum Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI), sebuah organisasi yang menaungi para musisi Indonesia, menggantikan pimpinan sebelumnya, Candra Darusman.
Perjalanan karier dan prestasi
Berasal dari keluarga yang dekat dengan musik, Yovie tumbuh dalam lingkungan yang mendorong kecintaannya pada seni. Ayahnya, yang berasal dari Yogyakarta dan menetap di Bandung, telah memperkenalkan beragam aliran musik kepada keluarganya sejak dini.
Namun, sang ibu awalnya sempat keberatan ketika Yovie memutuskan untuk menjadi musisi. Di usia lima tahun, Yovie mulai mengenal musik jazz berkat pamannya, Hasbullah Ridwan, yang juga ayah dari komposer legendaris Elfa Secioria.
Yovie mulai bermain musik secara profesional sejak SMP, tampil di Hotel Savoy Homann Bandung bersama penyanyi seperti Ruth Sahanaya dan Trie Utami. Karier nasionalnya dimulai dengan mengikuti Festival Band Nasional di Jakarta pada 1983. Ia juga menggawangi band jazz fusion Indonesia 6, yang menjadi cikal bakal Kahitna.
|Baca juga: Upbit: Kuartal IV Jadi Periode yang Menjanjikan bagi Industri Kripto
|Baca juga: MAMI: Ruang Pelonggaran Moneter Masih Cukup Besar, Peluang Menarik bagi Pasar Obligasi
Pada ajang Light Music Contest di Tokyo 1986, Indonesia enam meraih penghargaan Best Keyboard Player International, mengukuhkan posisi Yovie di dunia musik internasional. Pada 1991, Yovie dinobatkan sebagai Best Composer dalam Young Star International Festival di Taiwan.
Pengaruh kuat dari David Foster dan Quincy Jones turut membentuk gaya musik Yovie, yang dikenal karena harmonisasi rumit namun tetap terasa ringan dan menyentuh hati. Gaya musiknya yang berbobot dan emosional membuatnya dijuluki sebagai ‘David Foster-nya Indonesia’.
|Baca juga: Berikut Profil Lengkap Mayor Teddy yang Dilantik Jadi Sekretaris Kabinet
|Baca juga: Fundamental Kuat, Saham Tugu Insurance (TUGU) Mampu Tembus Rp1.990 di 2024?
Yovie telah menerima banyak penghargaan sepanjang kariernya. Pada AMI Awards 2009, ia meraih tujuh nominasi, termasuk kategori Penata Musik Terbaik, Album Terbaik, dan Karya Produksi Terbaik. Keberhasilan ini menegaskan betapa besar kontribusinya dalam membangun industri musik pop Indonesia.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News