1
1

Masyarakat ‘Panas Dingin’ Cyber Scam Pengaruhi Pembayaran Digital, Siap-siap Bikin Asuransi!

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Dalam era pembayaran digital yang semakin penting, sebanyak 63 persen orang telah menjadi korban scam siber atau mengenal seseorang yang mengalaminya. Kondisi ini tentu patut disayangkan dan kewaspadaan harus terus ditingkatkan.

Laporan Chubb berjudul ‘The Impact of Cyber Scams on Trust in Digital Payments‘ mengungkapkan scam yang paling meresahkan termasuk phishing, penipuan identitas, dan pembelian produk atau layanan palsu. Temuan Chubb menyoroti peran penting asuransi dalam memulihkan kepercayaan pada pembayaran digital.

|Baca juga: 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik di 2024

|Baca juga: MAIPARK Targetkan Ekuitas Rp2 Triliun di 2028

Menurut Chief Digital Business Officer Chubb Sean Ringsted, asuransi akan sangat penting dalam membentuk masa depan pembayaran digital dengan mengatasi risiko baru dan mendorong keamanan.

Survei yang dilakukan di AS, Meksiko, Brasil, Indonesia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam menunjukkan hampir setengah (46 persen) responden salah mengira pembayaran digital mereka sudah terlindungi. Selain itu, 61 persen mengaku telah mengubah perilaku atau mengurangi penggunaan platform pembayaran karena khawatir terhadap scam siber.

Dilansir dari Insurance Asia, Kamis, 3 Oktober 2024, tingkat penipuan siber lebih tinggi di kelompok tertentu, dengan 33 persen wanita di Asia dan orang muda di AS (33 persen) serta Asia (34 persen) melaporkan menjadi korban. Di Thailand (39 persen), Filipina (38 persen), dan Indonesia (36 persen), wanita juga menghadapi tingkat scam siber yang lebih tinggi.

|Baca juga: CIMB Niaga Gelar Rangkaian Acara The Cooler Earth Sustainability Series 2024

Sebanyak 53 persen responden khawatir tentang akun mereka yang diretas, sementara 48 persen merasa khawatir tentang pelanggaran data. Kepercayaan pada platform pembayaran digital bervariasi, dengan 69 persen wanita dan 96 persen orang yang melakukan transfer internasional lebih percaya pada platform ini.

Sebanyak 75 persen responden mengatakan asuransi transaksi akan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap pembayaran digital. Sentimen ini terutama kuat di Amerika Latin, di mana 84 persen responden lebih percaya pada teknologi pembayaran jika memiliki asuransi terhadap scam siber.

|Baca juga: Berikut Pemenang Best Life Insurance 2024 di Ajang Insurance Award 2024

|Baca juga: Deretan Pemenang Best General Insurance 2024 di Ajang Insurance Award 2024

Survei ini dilakukan oleh Opinium atas nama Chubb pada Juni 2024, melibatkan 2.600 orang dewasa yang telah melakukan transfer digital dalam setahun terakhir. Margin kesalahan untuk survei ini adalah +/- dua persen.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Premi Asuransi P&C Global Stabil, Era Kenaikan Usai?
Next Post Satgas PASTI Blokir Kegiatan XFA AI

Member Login

or