Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Direktur MNC Life Risye Dillianti menegaskan unitlink bukan produk unggulan dalam strategi bisnis perusahaan. MNC Life memilih untuk tidak terjun ke dalam segmen unitlink yang dianggap sudah sangat kompetitif dan lebih memilih fokus pada kemitraan strategis.
|Baca juga: Saham BSI (BRIS) Sentuh Level Tertinggi, Diborong Investor Asing?
Dillianti menambahkan MNC Life tidak banyak beroperasi dalam unitlink melalui agensi melainkan lebih memilih pendekatan dengan cara kemitraan via berbagai perusahaan asuransi, multifinance, dan grup perusahaan.
|Baca juga: Industri Asuransi Berpotensi ‘Kaya Raya’ dari Sektor Penyimpanan Energi Baterai
“Kami tidak menjadikan unitlink sebagai produk unggulan. Kami memiliki strategi yang lebih berfokus pada kemitraan grup,” ujar Dillianti, kepada Media Asuransi di Jakarta, dikutip Kamis, 19 September 2024.
|Baca juga: Manajemen Adhi Karya (ADHI) Buka Suara Soal Tuntutan Perkara PKPU
Dillianti menjelaskan unitlink, yang menggabungkan unsur investasi dalam produk asuransi, memerlukan pemahaman yang sangat jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman di kalangan nasabah. Ia menilai pemahaman masyarakat Indonesia mengenai produk investasi masih belum tinggi.
“Masalahnya adalah tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk investasi belum cukup tinggi. Kami akan memastikan unitlink sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko nasabah sebelum menawarkan produk tersebut,” katanya.
Prioritaskan kemitraan strategis
MNC Life, lanjut Dillianti, lebih memilih untuk tidak memfokuskan diri pada unitlink dan lebih memprioritaskan kemitraan strategis yang dinilai memiliki potensi lebih besar. “Kami melihat potensi melakukan kemitraan strategis jauh lebih besar dari berkompetisi di pasar unitlink. Kami akan terus memilih jalur sesuai dengan strategi bisnis dan karakter perusahaan,” tukasnya.
|Baca juga: Efek Hasil FOMC Berpotensi Bikin Pasar Kripto Bergejolak
Lebih lanjut, Dillianti mencatat, meskipun ada perusahaan besar lain yang masih mengembangkan unitlink, namun MNC Life memilih untuk tidak terjun ke dalam segmen tersebut dan lebih fokus pada peluang kemitraan yang lebih sesuai dengan rencana bisnis mereka.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News