Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan jasa keuangan Morgan Stanley optimistis pada sektor reasuransi, dan memperkirakan harga yang tahan lama, posisi modal yang stabil, dan pertumbuhan nilai buku yang solid akan mendukung kinerja harga saham perusahaan-perusahaan di tahun 2024.
Ketidakpastian selama sisa musim badai dan peningkatan modal ILS yang kuat tidak menghalangi optimismenya terhadap sektor ini.
Para analis mengantisipasi pendorong utama kinerja harga saham reasuransi, termasuk pasokan modal yang stabil, profitabilitas underwriting, pertumbuhan nilai buku, dan lingkungan harga yang tahan lama akan berkelanjutan hingga tahun 2024.
|Baca juga: Fitch: Pasar Reasuransi di Asia masih dalam Kondisi Hard Market
Pertumbuhan premi dan profitabilitas underwriting kemungkinan besar akan didorong oleh permintaan yang lebih tinggi untuk perlindungan, syarat & ketentuan yang lebih ketat, dan harga yang masuk akal, kata para analis.
“Pasar yang sulit di tahun 2023 menciptakan lingkungan yang mendukung bagi reasuransi untuk meningkatkan standar underwriting, sehingga menempatkan industri ini pada lintasan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan,” kata Morgan Stanley dilansir laman Reinsurance News.
Mereka juga berharap bahwa syarat dan ketentuan yang lebih ketat dapat menjadi dasar untuk pembaruan pada tahun 2024, sehingga mendukung lingkungan penjaminan properti-CAT. Para analis Morgan Stanley juga memperkirakan para reasuradur akan memanfaatkan kondisi pasar yang sulit saat ini untuk menebus kondisi underwriting yang menantang selama beberapa tahun.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News