Media Asuransi, GLOBAL – Meskipun memperkirakan pemadaman IT global pada 19 Juli akan menyebabkan gangguan yang meluas di berbagai sektor korporat dan keuangan termasuk masuknya klaim gangguan bisnis siber, namun Morningstar DBRS tidak mengantisipasi dampak jangka panjang pada pemeringkatannya.
Walau gangguan ini sangat akut, laporan Morningstar DBRS yang dikutip dari laman Reinsurance News, Selasa 23 Juli 2024 mencatat, hal ini diperkirakan tidak akan menjadi masalah yang berkepanjangan.
Morningstar DBRS berharap dampaknya terhadap industri penerbangan global dapat dikelola dan tidak berdampak material pada profil kredit maskapai yang terkena dampak.
|Baca juga: Panin Dai-Ichi Life Resmikan Kantor Pemasaran Baru di Batam
“Mengingat patch telah dikembangkan dan diharapkan dapat diluncurkan dengan cepat, durasi kejadian ini kemungkinan berlangsung singkat. Oleh karena itu, kami berharap tidak akan ada dampak pada profil kredit bandara-bandara tersebut,” jelas laporan tersebut.
Selanjutnya, terkait potensi klaim gangguan bisnis (BI), Morningstar DBRS mengamati endorsement BI yang umum dalam polis asuransi properti komersial tidak termasuk kerugian yang diakibatkan oleh peristiwa siber, seperti pemadaman TI global ini.
“Klaim yang disebabkan oleh ketidakmampuan untuk mengoperasikan sistem TI tertentu biasanya akan tercakup dalam dukungan gangguan bisnis dari polis asuransi siber, yang merupakan bagian yang lebih sedikit dari kebijakan BI yang tersedia di pasar,” pungkas laporan tersebut.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News