Media Asuransi, JAKARTA – Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) memaparkan program kerja kepengurusan periode 2024-2026, yaitu pengembangan di bidang pendidikan. Di dalamnya ada konversi kurikulum mengikuti pemuktahiran kurikulum dari IAA (International Actuarial Association) dan peningkatan kerja sama dengan universitas dalam pengembangan Program Studi Aktuaria untuk menambah jumlah aktuaris.
Juga ada pengembangan pendidikan berkelanjutan untuk pembekalan anggota, pengembangan standar praktik aktuaria dan kode etik menyesuaikan perkembangan teknologi dan industri keuangan. Kemudian pengembangan profesionalisme aktuaris yang akan mendorong aktuaris-aktuaris Indonesia untuk lebih berkiprah di kancah internasional, karena anggota PAI sudah bertaraf internasional yang diakui menjadi anggota penuh dari International Actuarial Association sejak tahun 2007.
Ketua PAI, Paul Setio Kartono, mengatakan bahwa pemutakhiran kompetensi diperlukan untuk mempersiapkan aktuaris dan calon aktuaris atas perkembangan teknologi dan regulasi yang terus berubah, diantaranya data analytics, AI, perubahan iklim, IFRS 17, dan lain-lain.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News