1
1

UMKM Binaan Pertamina Diserbu Pemudik di Lebaran 2024

Ilustrasi. | Foto: Pertamina

Media Asuransi, JAKARTA – Penjualan produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mitra binaan Pertamina meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. UMKM tersebut diserbu oleh para perantau sebagai pilihan buah tangan pada musim mudik Lebaran tahun ini.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina mendukung UMKM untuk berproduksi lebih banyak dan meningkatkan kualitasnya dalam menyambut momen libur Idulfitri. Pertamina memberikan pendampingan berupa pelatihan dan berbagai fasilitas.

“Dukungan Pertamina ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus memperkuat kolaborasi yang saling menguntungkan dengan UMKM guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih besar,” kata Fadjar, dikutip dari keterangan resminya, Sabtu, 20 April 2024.

Putra Abadi, salah satu UMKM binaan Pertamina, mencatat peningkatan penjualan dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Hal ini semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama di pasar kopi lokal dan internasional setelah berhasil masuk ke pasar Australia melalui kedutaan Indonesia pada 2017.

|Baca juga: Jasa Marga Catat 1,7 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek hingga H+7 Lebaran 2024

Berbasis di Pagaralam, Sumatra Selatan, mereka menawarkan jenis kopi yang diminati pemudik, termasuk robusta, arabika, kopi peaberry, dan kopi wine. “Selain kopi, kami menyediakan variasi snack, mulai makaroni ubi ungu, makaroni cilembu dan pandan, aneka keripik pisang, singkong, serta kentang,” ungkap pemilik Putra Abadi, Dionisio Toty Tiansyah Putra.

Dion, begitu kerap ia disapa, merupakan Champion UMK Academy 2023 dari kelas Go Online ini menyebut, pembeli mulai ramai ketika momen arus balik atau pada saat lebaran sampai H+7, ketika pemudik akan pulang ke perantauan.

“Toko kami buka pada hari kedua Lebaran, dan pembeli sudah ramai memborong kopi juga aneka snack terutama makaroni ubi ungu. Khusus Lebaran, pembeli biasanya membeli produk snack per kilo, dan hingga kini telah terjual sebanyak dua ton snack, sementara kopi telah terjual 500 bungkus ukuran 250 gr,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 5 Tips Kelola Keuangan Usai Libur Panjang Lebaran
Next Post PAI Ingin Aktuaris Indonesia dapat Berkiprah di Internasional

Member Login

or