Media Asuransi, JAKARTA – PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI) atau Zurich, membukukan premi penutupan langsung sebesar Rp2,59 triliun per September 2024. Nilainya naik 16,08 persen year on year (yoy) jika dibandingkan dengan per September 2023 yang sebesar Rp2,23 triliun.
Berdasar laporan keuangan yang dikutip dari laman perseroan, klaim bruto Zurich per September 2024 tercatat sebesar Rp989,02 miliar, meningkat 17,96 persen yoy jika dibandingkan dengan klaim bruto per September 2023 yang sebesar Rp838,42 miliar.
|Baca juga: Zurich Insurance Kukuh Kurangi Emisi Karbon dari Operasional Bisnis, Caranya?
Di sisi lain, Zurich membukukan hasil underwriting Rp606,31 miliar per September 2024, tumbuh 15,56 persen yoy jika dibandingkan dengan hasil underwriting per September 2023 yang sebesar Rp524,65 miliar. Sedangkan hasil investasinya meningkat 16,12 persen yoy, dari Rp150,94 miliar per September 2023 menjadi Rp175,27 miliar pada periode yang sama tahun ini.
Sementara itu, beban usaha perusahaan tercatat sebesar Rp692,75 miliar per September 2024, naik 12,65 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2023 yang sebesar Rp614,97 miliar.
|Baca juga: Zurich Insurance Bukukan Pendapatan P&C Naik 12% di Kuartal I/2024
Per September 2024, Zurich membukukan laba setelah pajak sebesar Rp96,63 miliar, melonjak 66,65 persen yoy jika dibandingkan dengan laba setelah pajak per September 2023 yang sebesar Rp57,98 miliar.
Nilai aset Zurich per September 2024 sebesar Rp8,19 triliun, meningkat 1,51 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2023 yang sebesar Rp8,06 triliun. Jumlah liabilitas perseroan naik 0,58 persen yoy, dari Rp3,78 triliun per September 2023 menjadi Rp3,80 triliun per September 2024.
Sedangkan jumlah ekuitasnya tercatat sebesar Rp4,38 triliun per September 2024, naik 2,34 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2023 yang sebesar Rp4,28 triliun.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News