Media Asuransi, GLOBAL – Kantor Komisi Asuransi Thailand (OIC) terus mendorong kebijakan data terbuka yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses data mereka dengan aman dan transparan.
Langkah ini bertujuan untuk mengembangkan produk keuangan yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen, terutama dengan menghubungkan data asuransi dengan sektor perbankan. Menurut Sekretaris Jenderal OIC Chuchatr Pramoolpol, kebijakan ini penting untuk memperkuat sistem ekonomi.
|Baca juga: 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik di 2024
|Baca juga: Berikut Pemenang Best Life Insurance 2024 di Ajang Insurance Award 2024
“Ketika konsumen percaya pada sistem keuangan dan asuransi, mereka akan memilih alat yang lebih baik untuk menghadapi risiko di masa depan,” ujarnya, dikutip dari Insurance Asia, Selasa, 8 Oktober 2024.
Pada peluncuran proyek ‘Your Data to Financial Services That Meet Your Needs‘ pada 3 Oktober, Chuchatr menegaskan, kebijakan ini juga memerlukan dukungan dari berbagai sektor agar dapat terwujud secara maksimal.
|Baca juga: Penurunan Tajam RBC Berpotensi Jadi Biang Kerok Terjadinya Risiko Sistemik di Industri Asuransi?
|Baca juga: Edy Tuhirman Mundur dari Generali Indonesia, Ada Apa?
Dia mengapresiasi dukungan dari Kementerian Keuangan, Bank of Thailand, dan Komisi Sekuritas dan Bursa yang telah bekerja sama erat dalam mendorong inisiatif ini. Kebijakan data terbuka diharapkan tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen tetapi juga mendorong inovasi dalam layanan asuransi dan keuangan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News