1
1

Harga Tembaga Diperkirakan Terkoreksi, Timah Cenderung Menguat

Ilustrasi pasar komoditas tembaga. | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA – Tren pergerakan harga tembaga secara teknikal diperkirakan masih cenderung terkoreksi, sedangkan tren pergerakan harga timah masih cenderung menguat.

Melalui Daily Write Up bertajuk Metal Commodity Technical Update – Copper and Tin, analis Mirae Sekuritas Tasrul Tanar mengatakan tren pergerakan harga tembaga saat ini masih cenderung terkoreksi. Terdapat downtrend  jangka menengah meskipun relatif kurang kuat yang terbentuk selama 166 hari perdagangan terakhir.

|Baca juga: Aspebindo Soroti Dampak Perpanjangan Izin Ekspor Tembaga PTFI terhadap Investasi dan Bisnis di Sektor Mineral

Secara statistik, pergerakan harga saat ini berada di kisaran +/-0,87 Standard Deviasi dari garis tengah uptrend channel-nya. R-Squared tercatat pada 0,6193, yang berarti sekitar 38,07% harga bergerak di luar pergerakan normalnya atau sekitar 63 hari perdagangan.

Indikator Stochastic%D Optimized dan indikator W%R Optimized cenderung terkoreksi dan harga di bawah Moving Average Optimized periode 6 hari. Hal ini mengindikasikan akan confirm terkoreksi lebih lanjut. “Sebagai acuan, trading range saat ini berada di kisaran support 3.7889 sampai dengan resistance di 3.8808.”

Sementara itu, pergerakan harga timah saat ini masih cenderung menguat setelah coba mematahkan pola downtrend jangka pendek yang terbentuk selama 32 hari perdagangan terakhir yang relatif kuat. Secara statistik pergerakan harga saat ini berada di kisaran  +/- 1,21 Standard Deviasi dari garis tengah downtrend channel-nya. R-squared tercatat = 0,7759 yang berarti sekitar 22,41% harga bergerak di luar pergerakan normalnya sekitar 7 hari perdagangan.

Indikator Stochastic%D Optimized dan W%R Optimized masih cenderung naik dan harga masih berada di atas Moving Average Optimized periode 13 hari yang mengindikasikan harga masih berpotensi naik lebih lanjut. “Sebagai acuan, trading range saat ini berada di kisaran support di 25,681 sampai dengan resistance di 27,281.”

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Premi Asuransi per Juli 2023 Rp177,13 Triliun, Pertumbuhan Terkontraksi 2,34 Persen
Next Post Klaim Tak Kunjung Dibayar, Canada Life Dikecam Serikat Pekerja PSAC

Member Login

or