Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Duta Besar Jepang di Indonesia. Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama investasi dan permodalan inovatif di Indonesia yang harapannya berdampak positif terhadap perekonomian Tanah Air.
Duta Besar Jepang yang berkunjung ialah HE Masaki Yasushi dan Chief Investment Officer (CIO) Development Bank of Japan (DBJ) Shingo Kobayashi. DBJ sebagai bank milik pemerintah Jepang sejak 2023 telah bekerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA) untuk mendorong hybrid capital solutions.
|Baca juga: Bos BRI Borong Saham BBRI Senilai Rp772,46 Juta, Ternyata Ini Tujuannya!
|Baca juga: Gen Z Diyakini Akan Mendongkrak Pertumbuhan Premi Unitlink
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani menjelaskan, inisiatif ini bertujuan meningkatkan investasi sektor swasta, mendorong pertumbuhan berkelanjutan, serta memperkuat pasar keuangan Indonesia melalui solusi permodalan yang inovatif dan berdampak.
“DBJ merupakan mitra penting dalam mendukung ekosistem keuangan Indonesia. Sejak 2023, DBJ dan INA telah bekerja sama dalam mendorong hybrid capital solutions yang inovatif dan berdampak bagi perekonomian nasional,” ungkapnya, dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, Senin, 10 Maret 2025.
Menkeu menambahkan sinergi ini menjadi salah satu langkah konkret untuk memperkuat pasar keuangan domestik dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia.
|Baca juga: Eks Member GFriend Yerin Diam-diam Kerja di Perusahaan Asuransi Selama 2 Tahun!
|Baca juga: 8 Orang Terkaya RI Bertemu Prabowo di Istana, Ini yang Dibahas!
Dengan inisiatif ini, diharapkan Indonesia dan Jepang akan berbagai inisiatif permodalan yang semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. “Melalui pertemuan ini, kami berkomitmen akan terus memperkuat kolaborasi yang berkelanjutan bagi ekosistem keuangan Indonesia,” pungkas Sri Mulyani.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

