1
1

Momen Belanja Double Days ‘Laris Manis’ di Asia Tenggara

Ilustrasi Belanja Online. | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA – Criteo, perusahaan media commerce, mengungkap bahwa momen Double Days mencatat lebih dari dua kali lipat jumlah penjualan dibandingkan dengan rata-rata dua minggu terakhir bulan Juli di Asia Tenggara.

Temuan tersebut termaktub dalam laporan Preview Double Days 2023 berdasarkan insight dari data penjualan ritel tahun 2022.

Menurut laporan Pratinjau Double Days 2023 dari Criteo, Double Days mencatat lebih dari dua kali lipat jumlah penjualan dibandingkan dengan rata-rata dua minggu terakhir bulan Juli di Asia Tenggara. (18 Juli-31 Juli 2022).

Secara regional, Singles Day muncul sebagai musim belanja tertinggi dengan peningkatan penjualan sebesar 139%, sementara Black Friday mengalami pertumbuhan substansial sebesar 42%. Pembeli baru melonjak sebesar 335% pada Singles’ Day, hal ini menunjukkan nilai Singles’ Day dalam upaya  mendapatkan pelanggan baru tersebut.

|Baca juga: Festival Belanja 11.11, Broker Asuransi BWT & Lazada Bagi-Bagi Voucher Diskon

Laporan Criteo 2022 Double Days mengungkapkan bahwa Singles Day menjadi musim belanja utama bagi konsumen di Asia Tenggara (SEA). Double Days yang berlangsung selama bulan Agustus hingga Desember 2022 mencatat lonjakan penjualan sebesar tiga digit jika dibandingkan dengan rata-rata penjualan pada minggu 18-31 Juli 2022.

Di wilayah Asia Tenggara, Singles Day (11.11) mengalami peningkatan penjualan terbesar (+139%) di Asia Tenggara dengan Singapura, Malaysia, dan Thailand tercatat mengalami lonjakan terbesar di antara negara-negara di Asia Tenggara, dengan peningkatan masing-masing sebesar 192%, 214%, dan 210%. Secara regional, festival belanja lainnya seperti Double 12 mengalami lonjakan penjualan sebesar 112%. Double 12 di Indonesia menjadi festival belanja yang paling kuat di antara festival belanja-festival belanja lainnya, dengan peningkatan penjualan sebesar +90%. Menyusul di belakangnya, Singles’ Day menempati posisi kedua dengan lonjakan penjualan sebesar +86%. Black Friday mengalami lonjakan yang mengesankan sebesar hampir 50% dibandingkan dengan hari Jumat sebelumnya (18 November).

Pola penjualan yang beragam terlihat antara aplikasi seluler dan platform web (termasuk browser web desktop dan seluler). Khususnya, selama festival belanja Double Days, kategori produk tertentu, termasuk pakaian, perlengkapan olahraga, elektronik, kesehatan dan kecantikan, makanan, serta furnitur, secara konsisten mencatat puncak penjualan yang lebih tinggi di aplikasi seluler dibandingkan dengan laman web. Tren ini dapat dikaitkan dengan keunggulan yang melekat pada aplikasi seluler, seperti akses tanpa batas pada perangkat seluler, push notification tepat waktu yang memberi informasi kepada pengguna, dan kenyamanan mengakses wish lists belanja dengan cepat.

|Baca juga: Belanja Online Indonesia Meroket 77% Jelang Liburan Akhir Tahun

Peluang pembeli baru muncul tidak hanya sebelum, tetapi juga selama dan setelah festival belanja utama. Lonjakan pembelian yang signifikan oleh pembeli baru meningkat sebesar 335% pada Singles’ Day, dan 9% pada Black Friday dibandingkan dengan September 2022. Selain itu, 51% dari pembeli baru di Singles’ Day 2022 melakukan pembelian tambahan dari peritel yang sama antara Desember 2022 dan Mei 2023, yang menyoroti manfaat jangka panjang dalam memperoleh pelanggan baru selama puncak festival belanja.

Peluang yang Belum Dimanfaatkan

Konsumen Asia Tenggara menjadi lebih cerdas dan berbelanja lebih awal sebelum Double Days Sales yang jatuh pada akhir tahun. Data Criteo tahun 2022 menunjukkan bahwa konsumen telah memulai perjalanan riset atas hal yang mereka incar lebih awal untuk mendapatkan penawaran terbaik. Faktanya, lebih dari sepertiga konsumen di Asia Tenggara mulai mempertimbangkan pembelian  barang hadiah, dengan sekitar seperempat dari mereka telah melakukan pembelian barang hadiah pada awal Q2 (April -Juni), menurut Survei Pembeli Criteo untuk tahun 2021 dan 2022.

“Dalam dunia jual-beli yang dinamis, insight kami dari Double Days 2022 mengungkapkan tren yang jelas – penjualan musiman merupakan maraton, bukan lari cepat,” kata Taranjeet Singh, Managing Director, Enterprise, APAC. 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Africa Re Membukukan Laba Bersih US$75,4 Juta
Next Post Asuransi Astra Hadirkan Literasi Keuangan untuk Anak Usia Dini

Member Login

or