1
1

Rahasia Jepang Jadi Negara dengan Penduduk Berumur Paling Panjang di Dunia

Jepang

Media Asuransi, JAKARTA – Sejak dulu, Jepang terkenal dengan penduduk yang berumur panjang. Rata-rata Angka Harapan Kehidupan (AHH) hidup penduduk dunia sebesar 73,2 tahun pada 2020 lalu. Ini berarti bayi yang dilahirkan pada 2020 memiliki harapan hidup hingga 73 tahun. AHH di Jepang adalah 88,09 tahun, jauh lebih tinggi dibanding rata-rata global.

Salah satu kawasan di Jepang yakni Okinawa memiliki banyak populasi centenarian, yakni orang yang hidup hingga 100 tahun atau lebih. Untuk mengetahui rahasia umur panjang warga di sana, peneliti Dan Buettner pergi ke pulau tersebut.

Baca juga: Eropa Mulai Tak Kompak, Negara Ini Malah Borong Gas Rusia

Dari hasil kunjungannya, Buettner menemukan bahwa orang-orang berumur panjang yang dia teliti ternyata punya kesamaan hobi, yakni berkebun sampai usia tua.

Hobi berkebun ternyata berkontribusi membuat orang menjadi lebih sehat, lebih bahagia dan pada akhirnya membuat mereka hidup lebih lama. Buettner meyakini bahwa hal ini bukan kebetulan, sebab ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa berkebun meningkatkan kesejahteraan dan umur panjang. Berikut penjelasannya:

1. Berkebun mendekatkan Anda pada alam

Paparan sinar matahari, udara segar, dan tanaman semuanya memiliki manfaat kesehatan. Seorang dokter di Skotlandia meresepkan “jalan-jalan di alam” untuk terapi tekanan darah tinggi dan gangguan kecemasan. Mereka juga mendorong pasien untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar, entah itu mengamati burung atau mengumpulkan ranting.

Pada 1984, peneliti lingkungan Roger Ulrich menemukan bahwa pasien yang kantung empedunya diangkat bisa pulih lebih cepat jika kamar rumah sakit mereka menghadap ke alam daripada tembok. Alam bersifat restoratif, alias menyembuhkan.

2. Berkebun bagian dari olahraga

Berkebun membutuhkan aktivitas fisik yang manfaatnya bisa setara dengan olahraga.

“Bekerja di kebun melatih ketangkasan dan kekuatan, dan latihan itu membakar jumlah kalori yang sama seperti yang dikeluarkan di gym,” menurut Richard Thompson, seorang peneliti di Royal College of Physicians London.

Baca juga: Demi Bertahan Hidup, Wanita Sri Lanka Ramai-Ramai Jadi Pekerja Seks

Membalikkan tanah dan menggali batu, misalnya, bisa menjadi salah satu hal paling sulit yang pernah Anda lakukan. Sementara itu, memangkas semak tanaman mawar dan menanam benih merupakan latihan ringan yang juga bagus untuk tubuh.

3. Berkebun redakan stress

Beraktivitas di kebun dan menghabiskan waktu di alam bisa menenangkan pikiran dan meredakan stress. Dalam satu penelitian yang dilakukan di Belanda, 30 orang diberi tugas yang membuat mereka stres. Lalu, subyek penelitian diminta membaca atau berkebun selama 30 menit.

Mereka yang berkebun pulih dari stres jauh lebih cepat, berdasarkan hasil tes yang mengukur tingkat kortisol “bahan kimia stres” dalam tubuh mereka.

4. Anda dapat mengonsumsi hasil kebun yang lebih sehat

Manfaat ini tidak berlaku jika Anda hanya menanam tanaman hias. Tetapi jika Anda menanam buah-buahan dan sayuran, Anda dapat memakan hasil kebun sendiri yang lebih segar dibanding sayur dan buah dari supermarket.

Sebagian besar buah dan sayuran kehilangan 30% nutrisi tiga hari setelah panen karena respirasi, yakni proses alami di saat buah dan sayur terus ‘bernapas’ setelah dikeluarkan dari tanah. Aha

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Keputusan BI Tahan BI-7DRR Dinilai Sudah Tepat
Next Post Garuda (GIAA) Minta Restu Pemegang Saham untuk Rights Issue

Member Login

or