Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mencatatkan pembiayaan BCA Syariah di semester I/2024 tumbuh 21,0 persen secara tahunan (year on year/yoy) mencapai Rp9,5 trilun.
Di tengah pertumbuhan bisnis perusahaan, BCA Syariah berkomitmen untuk menjaga keselarasan antara profitabilitas perusahaan dan kontribusi bank terhadap perekonomian yang berkelanjutan, dengan menyalurkan pembiayaan kepada sektor-sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB).
|Baca juga: Laba BCA Syariah Tumbuh 20,9%
Portofolio pembiayaan KUB per bulan Juni 2024 mencapai Rp2,6 triliun, meningkat 5,3 persen yoy, yang disalurkan kepada enam kategori KUB di antaranya produk eco-efficient Rp363,4 miliar, efisiensi energi Rp242,7 miliar. Selain itu, pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan berkelanjutan Rp117,07 miliar, pencegahan dan pengendalian polusi Rp15,3 miliar, transportasi ramah lingkungan Rp2,7 miliar. Kemudian pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan Rp2,3 miliar, serta kegiatan UMKM Rp1,9 triliun.
Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, mengatakan bahwa perseroan berkomitmen dalam menjaga keseimbangan antara people, profit, dan planet di antaranya dengan mendukung sektor-sektor usaha yang berkelanjutan. “Hingga Juni 2024 komposisi penyaluran pembiayaan KUB BCA Syariah sebesar 27,3 persen dari total pembiayaan yang kami salurkan,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.
Komitmen keberlanjutan lainnya juga ditunjukkan dalam berbagai bentuk kontribusi baik ke masyarakat maupun lingkungan, melalui tiga pilar BCA Syariah Peduli yakni BCA Syariah Peduli Prestasi yang telah mengedukasi lebih dari delapan ribu peserta dari berbagai segmen mulai dari pelajar, mahasiswa, UMKM dan profesional. Program Peduli Sejahtera dengan program pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha serta Peduli Sosial melalui berbagai program untuk kemaslahatan masyarakat maupun lingkungan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News