1
1

Panin Dai-ichi Life dan MUI Selenggarakan Halal Bihalal dan Literasi Keuangan

(kiri-kanan) Sekretaris Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga, Ariana Wahidah, Ketua Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga, Siti Ma'rifah, Ketua MUI Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga, Amany Lubis, Pjs Chief Agency Officer Panin Dai-ichi Life, Iskandar Wijaya, Head of Sharia Panin Dai-ichi Life, Evi Mayasari, dan Head of Agency Sales Panin Dai-ichi Life, Johan Sutanto berbincang di sela acara halal bihalal dan Literasi Keuangan Panin Dai-ichi Life Bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Panin Dai-ichi Life, perusahaan asuransi jiwa yang memiliki unit bisnis syariah, menyelenggarakan acara halal bihalal sekaligus literasi keuangan bersama Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Acara halal bihalal ini menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi, menjalin sinergi dan kolaborasi antara Panin Dai-ichi Life dan MUI dengan agenda literasi keuangan terkait asuransi syariah.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi KPRK MUI, Siti Ma’rifah, Ketua MUI Bidang PRK, Amany Lubis, dan Wasekjen MUI Bidang PRK, Badriyah Fayumi. Sedangkan dari Panin Dai-ichi Life hadir Pjs Chief Agency Officer Panin Dai-ichi Life, Iskandar Wijaya, Head of Sharia Panin Dai-ichi Life, Evi Mayasari.

Dalam sambutannya, Siti Ma’rifah berbagi pandangannya tentang menjaga silaturahmi dalam konteks bisnis syariah serta pentingnya literasi keuangan dalam mengelola aset secara syariah. “Silaturahmi bukan hanya soal menjalin hubungan baik dengan sesama namun dalam konteks bisnis, silaturahmi sangat penting untuk membangun kepercayaan dan kerja sama. Tentu saja perlu didukung dengan literasi keuangan yang baik agar kita bisa mewujudkan ekonomi syariah yang maju dan membantu masyarakat dalam mencapai tujuan keuangan mereka dengan cara yang halal dan sesuai dengan syariat Islam,” jelasnya.

Sementara itu saat materi dan diskusi terkait literasi keuangan syariah, diulas produk asuransi syariah serta tips-tips dalam memilih produk pelindungan berbasis prinsip syariah juga menjadi bagian dalam pembahasan. Acara halal bihalal ini menjadi momentum yang berharga bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta memperluas jaringan kerja dalam upaya bersama memajukan industri keuangan yang berbasis syariah di Indonesia.

 

Presiden Direktur Panin Dai-ichi Life, Fadjar Gunawan, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat menyelenggarakan acara halal bihalal ini sebagai wujud komitmen kami dalam memperkuat pemahaman masyarakat terhadap manfaat asuransi syariah dan nilai-nilai keberkahan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya terkait perlindungan berbasis prinsip syariah. “Kami berharap acara ini dapat menjadi forum yang bermanfaat bagi semua peserta, serta menjadi langkah awal untuk menjalin kolaborasi yang lebih erat dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” katanya.

Acara halal bihalal dan literasi asuransi syariah ini juga menampilkan produk asuransi syariah terbaru dari Panin Dai-ichi Life, serta kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan perusahaan untuk mendapat informasi lebih lanjut. Panin Sharia Term Insurance dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dan nilai-nilai yang sesuai dengan prinsip perekonomian syariah. Salah satu fiturnya adalah tersedianya manfaat hingga 200 persen santunan asuransi sejak awal kepesertaan nasabah, baik yang sedang berada di dalam negeri maupun di luar wilayah Indonesia.

Manfaat ini sangat berguna juga pada saat nasabah melakukan ibadah ke tanah suci. Nasabah juga memiliki pilihan untuk mewakafkan sebagian manfaat asuransi syariahnya sebagai amal jariyah.

Kinerja Panin Dai-ichi Life semakin meningkat. Per 31 Maret 2024, total aset syariah Panin Dai-ichi Life tercatat sebesar Rp242 miliar dengan tingkat solvabilitas yang baik dan nilai Risk Based Capital (RBC) 5.651,73 persen dana perusahaan dan 1.194,39 persen dana tabarru, di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sebesar 120 persen.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Libur Long Weekend, KAI Operasikan Kereta Api Tambahan
Next Post Bank Mas Gelar RUPST, Angkat  Direktur Baru Budi Setiawan

Member Login

or