1
1

Brad Wallis: Aktuaris Perlu Tingkat Keahlian Tinggi

Chief of Product and Inforce Management Manulife Indonesia, Brad Wallis. | Foto: doc

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia saat ini secara keseluruhan memiliki lebih dari 50 staf aktuaris, terdiri terdiri dari 31 orang fellow (Fellow of the Society of Actuaries of Indonesia/FSAI), 8 associate (Associate of the Society of Actuaries of Indonesia/ASAI), dan 19 lainnya sedang mengejar sertifikasi. “Ini menunjukkan komitmen kami untuk menjaga tingkat keahlian yang tinggi dalam industri asuransi di Indonesia,” kata Chief of Product and Inforce Management Manulife Indonesia, Brad Wallis, kepada Media Asuransi.

Jumlah aktuaris yang dimiliki Manulife Indonesia jauh melampaui ketentuan minimal dipersyaratkan regulator. Wallis menegaskan bahwa Manulife Indonesia selalu berupaya untuk memenuhi standar regulasi dengan tepat. “Tenaga aktuaris yang kami miliki jauh di atas batas minimal yang dipersyaratkan regulator. Saat ini kami memiliki lebih dari 50 staf aktuaris yang berkompeten, 31 di antaranya sudah mendapatkan sertifikasi FSAI,” jelasnya.

Dia tambahkan, aktuaris memiliki peran penting dalam implementasi PSAK 74, seperti menghitung besarnya cadangan, menetapkan asumsi, dan mempersiapkan data dalam memenuhi persyaratan pelaporan baru. Manulife Indonesia menghormati dan mematuhi semua regulasi yang berlaku dan selalu berusaha memastikan bahwa pelaporan dan praktik perusahaan sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Wallis tidak menampik anggapan bahwa profesi aktuaris ini tergolong mahal. Menurutnya, profesi aktuaris memerlukan tingkat keahlian yang tinggi dan keterampilan khusus dalam menganalisis risiko dan data.

Manulife Indonesia selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk memenuhi jumlah tenaga aktuaris yang diperlukan di perusahaan, termasuk bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan melakukan rekrutmen yang selektif. Perseroan mengatasi persaingan yang ketat untuk mendapatkan SDM yang berkualitas dengan memberikan pelatihan intensif sesuai kebutuhan serta memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan sertifikasi dengan baik.

Menurut Wallis, Manulife Indonesia memberikan dukungan dan pelatihan yang diperlukan kepada tenaga aktuaris perseroan untuk memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan sertifikasi dengan sukses. Proses pemenuhan sertifikasi aktuaris di Manulife Indonesia sangat terstruktur di bawah naungan Manulife Actuarial Development Program (ADP).

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Maria Elvida Rita Dewi:Membentuk MT Aktuaria
Next Post Edwin Prayitno: Aktuaris Memainkan Peran Sentral

Member Login

or