Di tengah persiapan pelantikan Presiden Baru Amerika Serikat Donald Trump, publik Negeri Paman Sam harus dikejutkan dengan peristiwa maha dahsyat, yaitu bencana kebakaran di wilayah Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat.
Kebakaran yang berlangsung lebih dari sepekan itu (7-15 Januari 2025), telah membumi hanguskan bangunan perumahan di wilayah seluas 35.747 hektare (data California Department of Forestry and Fire Protection/CalFire) meliputi Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, Lembah San Fernando, Kenneth, hingga dekat Ventura County. Bahkan pada 22 Januari 2025 dilaporkan kebakaran hutan kembali terjadi di utara Los Angeles yang membakar lebih dari 8.000 hektare lahan.
Kebakaran sebenarnya bukan peristiwa langka di Amerika Serikat karena hampir setiap tahun terjadi. Namun, peristiwa kebakaran kali ini cukup mengejutkan karena terjadi di wilayah perumahan elite yang dihuni oleh para artis Hollywood dan miliarder.
California juga memiliki intensitas kejadian kebakaran yang tinggi. Beberapa peristiwa kebakaran besar di California antara lain Woolsey Fire pada 2018, Mendocino Complex Fire pada 2018, Camp Fire pada 2018, August Complex Fire pada 2020, dan Dixie Fire pada 2021.
Kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat bencana kebakaran Los Angeles kali ini diperkirakan mencapai US$150 miliar hingga US$275 miliar. Menurut data resmi dari otoritas pemadam kebakaran California, kebakaran yang terjadi di wilayah Los Angeles telah merusak atau menghancurkan 17.027 bangunan dengan estimasi awal kerugian asuransi rata-rata US$32,5 miliar. Jumlah tersebut menunjukkan klaim asuransi rata-rata sekitar US$1,9 juta.
Menurut CoreLogic, kerugian asuransi diperkirakan antara US$35 miliar dan US$45 miliar. Sementara itu, Moody’s RMS memperkirakan kerugian mencapai US$20 miliar hingga US$30 miliar. Dalam update-nya, Gallagher Re juga memperkirakan kerugian yang ditanggung industri asuransi mencapai US$20 miliar hingga US$30 miliar. Perkiraan ini mencakup kerugian yang ditanggung oleh California FAIR Plan, yang menyediakan asuransi bagi pemilik rumah yang kesulitan mendapatkan perlindungan.
Bahkan ada analis yang memperkirakan bahwa kerugian asuransi akibat kebakaran ini dapat melebihi kerugian sebesar US$23 miliar akibat kebakaran Camp Fire pada 2018, menjadikan kebakaran Los Angeles ini sebagai salah satu kebakaran dengan kerugian asuransi terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
Analisis ini pun dikonfirmasi oleh Moody’s. Menurut Moody’s, berdasar rumah dan bisnis bernilai tinggi di area yang terkena dampak kebakaran menunjukkan bahwa kerugian yang diasuransikan akan menjadi salah satu yang paling signifikan dalam sejarah California. “Kami memperkirakan kerugian yang diasuransikan mencapai miliaran dolar,” tulis Moody’s dalam laporannya.
Fitch Ratings menyatakan perusahaan asuransi homeowners terbesar di California akan menanggung kerugian yang signifikan akibat peristiwa ini. Pasalnya, lokasi kebakaran terjadi di lingkungan properti bernilai tinggi. Bagi perusahaan asuransi yang fokus pada segmen hight net worth (HNW) dan excess and surplus (E&S) bakal lebih menderita lagi.
Menurut Fitch, kerugian ini diperkirakan akan menurunkan pendapatan jangka pendek perusahaan asuransi yang terdampak, tetapi tidak akan memengaruhi modal mereka secara langsung.
“Kerugian besar juga akan dialami oleh The Fair Access to Insurance Requirements (FAIR) Plan karena banyak perusahaan asuransi telah mengurangi polis di pasar dalam beberapa tahun terakhir karena kerugian yang lebih tinggi dan aturan pembatasan harga,” tulis Fitch dalam laporannya yang diterbitkan pada 13 Januari 2025.
Di sisi lain, perusahaan reasuransi sebagian besar tidak terpengaruh kerugian akibat kebakaran Los Angeles ini, karena diperkirakan hanya akan menyerap 3 persen kerugian yang diasuransikan. Ini terjadi seiring dengan strategi perusahaan reasuransi yang mengurangi coverage risiko bencana alam sekunder.
Menurut laporan Financial Times, reasuransi telah menaikkan tarif dan menambah persyaratan yang menyebabkan perusahaan asuransi mengurangi pertanggungan kebakaran hutan di California. Dinamika ini menyebabkan banyak pemilik rumah yang tidak memiliki coverage asuransi swasta yang mendorong mereka pindah ke FAIR Plan.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News