Kota Batu di Jawa Timur dengan luas wilayah sekitar 202.30 km² memiliki potensi wisata yang beragam. Sebuah kota kecil terletak di lereng gunung dengan ketinggian 680-1.200 meter diatas permukaan laut dan dikelilingi oleh delapan gunung menjadikan kota ini memiliki hawa lebih sejuk. Batu yang dijuluki Kota Apel ini sejak tahun 2001 merupakan kota otonom dan terpisah dari Malang. Batu sejak dulu dikenal sebagai salah satu kota wisata terkemuka di Indonesia karena keindahan alamnya yang luar biasa.
Bahkan, keindahan dan keelokan alam Kota Batu menjadikan kekaguman bangsa Belanda. Kota kecil ini disejajarkan dengan Swiss dengan julukan sebagai De Kleine Zwitserland atau Swiss Kecil di Pulau Jawa. Sebenarnya kalau kita menengok kebelakang, sejak abad ke-10, wilayah Batu dan sekitarnya telah dikenal sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan, karena kesejukan udaranya dan keindahan pemandangan alamnya.
Kota Batu saat ini telah memiliki banyak obyek wisata yang setaraf dengan pariwisata nasional bahkan Asia Tenggara sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu jauh-jauh melancong ke luar negeri. Kota Batu telah ditetapkan sebagai destinasi wisata nomor dua setelah Bandung bagi wisatawan asal Timur Tengah. Ada banyak tempat wisata yang bisa kita kunjungi, misalnya ada Jawa Timur Park Jatim Park 1 dan Jatim Park 2, Batu Night Spectacular, Museum Angkut, Museum Tubuh, Eco Green Park, wisata petik Apel, juga Taman Selecta dan air terjun Coban Rondo maupun Kaliwatu Rafting.
Penulis bersama sejumlah wartawan dari kantor Pusat Asuransi Jasaraharja Putera (JP) pada akhir Juli lalu berkesempatan mengunjungi beberapa obyek wisata yang dikelola oleh Jawa Timur Park (JatimPark) Group. Semua pengunjung wahana wisata di Jatim Park Group ini telah dicover asuransi oleh JP,” ujar Direktur Utama Jasaraharja Putera Suntoro.
Setiba di Kota Batu rombongan JP langsung menuju obyek wisata petik Apel dan Museum Angkut. Di tempat wisata petik Apel diajari cara memilih buah yang sudah masak di pohon dan bisa memetik sepuasnya yang ingin dibawa pulang. Tapi sebelumnya harus ditimbang dulu dengan harga perkilo Rp30.000. Perjalanan dilanjutkan ke Museum Angkut yang merupakan museum transportasi terbesar Asia. Seperti namanya, museum ini berisikan kendaraan-kendaraan dari zaman dahulu hingga paling modern. Di tempat seluas 3,7 hektar itu ada informasi tentang sejarah dan perkembangan alat-alat transportasi dari berbagai belahan dunia. Bagi penggemar otomotif, museum ini ibarat surga. Mantan Presiden RI Bambang Susilo Yudhoyono dan istripun pernah mengunjungi museum ini.
Di dalam Museum Angkut terdapat puluhan ribu koleksi jenis transportasi mulai dari sepeda onthel, dokar, kapal terbang, kapal laut, mobil kuno, sampai mobil balap F1. Bahkan mobil listrik kelas Ferrari yang pernah dijajal mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang mengalami kecelakaan di Magetan tahun 2013 juga disimpan di sana. Tersedia 10 zona yang dapat dijelajahi. Pengunjung benar-benar merasakan atmosfer kota-kota besar dunia seperti, London, Amerika, Italia atau Paris. Setiap zona di desain semirip mungkin seperti aslinya, mulai dari jalanan hingga landmark khasnya di negara tersebut. Tempat-tempat ini menjadi zona favorit untuk berfoto dan ada juga kita temui aneka kuliner di Pasar Apung.
Kemudian pada malam harinya kita menikmati suasana malam di Kota Batu pergi ke Batu Night Spectacular yang menyajikan berbagai wahana dan atraksi menarik. Tak lupa menyusuri Alun – Alun Kota Batu untuk mencicipi susu segar dan aneka menu ketan. Di sekitar alun – alun banyak ditemui penjual susu segar dan ketan, tapi yang terkenal bernama Pos Ketan Legenda 1967 selalu ramai dipenuhi pembeli dan harus pakai nomer urut antrinya. Ratarata kedai buka mulai pukul 15.00 – 03.00 WIB. Rombongan pun kembali ke hotel di penginapan Pohon Inn yang tergolong unik. Sensasi menginap di hotel ini bisa kita dapati dengan mendengar secara dekat suara aneka binatang, mulai cuitan burung, jeritan monyet, hingga auman harimau maupun singa dikala pagi maupun malam hari.
Keesokan harinya perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi tempat wisata Jatim Park 1 dan Jatim Park 2, Eco Green Park, Museum Tubuh dan Museum Satwa. Apalagi, Jatim Park seperti sudah menjadi ikon dari Jawa Timur. Kesemua tempat wisata ini masing-masing memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Jatim Park 1 mempunyai 36 wahana, di antaranya kolam renang raksasa dengan background patung Ken Dedes, Ken Arok, dan Mpu Gandring, spinning coaster, dan drop zone.
Jatim Park 2 berada diatas area seluas 14 hektar termasuk tempat wisata yang cukup lengkap ada Batu Secret Zoo dan Museum Satwa. Sebagai wahana edukasi, tersedia Galeri Nusantara yang menyediakan miniatur candi-candi dari seluruh nusantara. Ada satu wahana yang cukup unik, yaitu rumah terbalik yang sengaja didesain terbalik termasuk segala perabotan di dalamnya. Seolah kita berjalan dalam posisi terjungkir.
Di Museum satwa kita bisa melihat ribuan binatang yang telah di awetkan, termasuk replika rangka tulang dinosaurus. Suasana dalam museum ini seakan membawa kita berada di habitat asli. Di Batu Secret Zoo, kita menemukan berbagai koleksi hewan langka yang nyaris punah mulai dari Asia hingga Afrika. Pengunjung dapat menikmati interaksi dengan hewan-hewan dari jarak dekat dan diberi kesempatan oleh pawang untuk memberi makan binatang.
Kalau di Predator Fun Park akan ditemui jenis-jenis binatang predator. Awal masuk ruangan langsung mendapati galeri buaya dengan berbagai polahnya. Pengunjung dapat merasakan sensasi memberi makan ikan buas dan ada juga buaya berukuran hingga 7 meter. Wisata ini satu-satunya di Indonesia yang konsen terhadap habitat buaya.
Wahana lain adalah The Bagong Adventure Museum Tubuh. Wahana yang berdiri diatas lahan 1 hektar ini merupakan museum tubuh manusia pertama di Indonesia dan terbesar di Asia saat ini. Sebuah tempat wisata edukasi yang menampilkan semua anatomi tubuh manusia. Pembelajaran anatomi tubuh manusia dilengkapi dengan
fasilitas multimedia yang modern guna mendukung zona di dalamnya. Mulai dari zona gigi, zona telinga, zona hidung, zona otak, zona pembuluh darah, zona jantung dan masih banyak zona lainnya.
Marketing & Public Relation Manager Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto mengatakan, Jatim Park 1 pernah dinobatkan sebagai juara 1 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam kategori wisata buatan berskala besar tingkat nasional. Untuk Secret Zoo mendapat penghargaan dalam bidang konservasi satwa ex-situ terbaik se- Indonesia. “Baru-baru ini Kementerian Pariwisata menetapkan seluruh lokasi wisata di bawah Jatim Park Group layak menjadi lokasi wisata internasional,” ungkap Titik.
Untuk 8 tempat wisata, yakni Jatimpark 1, Jatimpark 2 (Batu Secret Zoo dan Museum Satwa), Eco Green Park, BNS, Museum Angkut, Museum Tubuh dan Predator Fun Park harga tiketnya berkisar Rp30 ribu – Rp 80 ribu. Disediakan juga harga tiket secara paket sehingga lebih murah dan bisa menikmati semua wahana sepuasnya. “Kami ingin memberikan sarana tempat wisata yang lengkap, bagus, dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia sehingga tidak perlu ke luar negeri. Tahun ini mulai dibangun Jatim Park 3 untuk kelas premiun,” kata Staf Ahli Jatim Park Group Rio Imam Sendjojo dengan didampingi salah satu pimpinan Jatim Park Group Heru Suprapto Rasanya akan betah berlama-lama menikmati berbagai suguhan tempat wisata yang ada di Kota Batu, apalagi kalau bersama dengan keluarga. Karena masih banyak wisata lain yang bisa kita singgahi di kota Apel ini. Wahyu Widiastuti
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News