1
1

AKRA, BBRI, BMRI, dan HRUM Wajib Diangkut saat IHSG Diramal Bertenaga Hari Ini

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,82 persen ke level 6.665 pada akhir perdagangan Rabu, 12 Maret 205 dengan didukung oleh munculnya volume pembelian. Penguatan ini juga berhasil menembus garis rata-rata MA20.

|Baca juga: BCA Sediakan Uang Tunai Rp70,22 Triliun untuk Lebaran 2025

|Baca juga: RUPST BCA Putuskan Bagi Dividen Rp300 per Saham

Analis MNC Sekuritas menyebutkan jika IHSG mampu menembus level 6.682, indeks berpotensi membentuk wave (c) dari wave [y] dan menguji level 6.686 hingga 6.762 sebagai target penguatan terdekatnya. Namun, jika gagal menembus level tersebut, IHSG masih berisiko mengalami koreksi ke kisaran 6.408-6.484.

Support: 6.361-6.246
Resistance: 6.698-6.818

Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas:

1. AKRA – Buy on Weakness

Saham AKRA menguat 1,95 persen ke level Rp1.305, didukung oleh volume pembelian. Diperkirakan, AKRA sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp1.250-Rp1.300
Target Price: Rp1.350-Rp1.415
Stoploss: di bawah Rp1.230

2. BBRI – Buy on Weakness

BBRI naik 2,64 persen ke level Rp3.890 dengan dominasi volume pembelian. Dalam skenario hitam, BBRI masih berpotensi terkoreksi untuk membentuk wave [c] dari wave 2. Namun, jika mampu menembus Rp3.990, maka skenario merah akan terjadi.
Buy on Weakness: Rp3.490-Rp3.750
Target Price: Rp4.050-Rp4.290
Stoploss: di bawah Rp3.360

|Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan Pastikan Eks Pekerja Sritex Group Tetap Dapatkan Layanan JKN

|Baca juga: Cara Ikut Mudik Gratis 2025 Bersama Bank Mandiri

3. BMRI – Buy on Weakness

BMRI naik 2,95 persen ke Rp4.880, dengan volume pembelian yang dominan. Saat ini, BMRI diperkirakan sedang berada dalam wave [v] dari wave C, yang berpotensi mengalami koreksi sebelum melanjutkan tren penguatan.
Buy on Weakness: Rp4.380-Rp4.590
Target Price: Rp5.050-Rp5.550
Stoploss: di bawah Rp4.330

|Baca juga: Tianrong Chemical Industry (TDPM) Diputus Pailit

|Baca juga: Asuransi Jasindo Hadirkan Perlindungan Mudik Lebaran dengan “Jasindo Mudik”

4. HRUM – Sell on Strength

Saham HRUM turun 1,97 persen ke Rp745, dengan tekanan jual yang cukup besar. Saat ini, HRUM diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [c] dari wave Y, yang membuatnya rawan melanjutkan koreksi ke kisaran Rp600-Rp660.
Sell on Strength: Rp755-Rp775

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mirae Asset Sekuritas: Pelaku Pasar Menantikan Penurunan Suku Bunga Acuan BI
Next Post Mirae Asset Sekuritas Siap Manjakan Nasabah Tajir via Layanan Sage Club

Member Login

or