Media Asuransi, JAKARTA – MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan untuk dijadikan menu trading hari ini, Jumat, 8 November 2024. Para investor bisa memantau sejumlah saham tersebut termasuk saham lain yang sedang terdiskon setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada perdagangan kemarin.
|Baca juga: Pembukaan Akses Keuangan Selama Bulan Inklusi Keuangan 2024 Melebihi Target
|Baca juga: Everest Luncurkan Innovator untuk Perluas Penawaran Asuransi Kecelakaan dan Kesehatan
Dalam laporan MNC Daily Scope Wave Jumat, 8 November 2024, IHSG kembali terkoreksi 1,90 persen ke 7.243 dan masih didominasi oleh volume penjualan di akhir perdagangan kemarin, 7 November 2024.
|Baca juga: Like-It! Ajak Generasi Muda Berinvestasi Menuju Masa Depan Cerah
|Baca juga: Laba Bersih Sompo Insurance Indonesia Melonjak 33,50%
Tim riset MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii], waspadai adanya lanjutan koreksi IHSG untuk menguji 7.169-7.236.
Support: 7.207-7.076
Resistance: 7.449-7.595
Berikut empat saham pilihan yang direkomendasikan untuk diperhatikan hari ini:
BBRI – Buy on Weakness
BBRI terkoreksi 1,09 persen ke Rp4.550 dan masih didominasi oleh volume penjualan. MNC perkirakan posisi BBRI sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave B, sehingga BBRI masih rawan terkoreksi.
Buy on Weakness: Rp4.410-Rp4.510
Target Price: Rp4.680-Rp4.990
Stoploss: below Rp4.280
|Baca juga: Dana Kelolaan Nasabah Kaya HSBC Tumbuh Rp10 Triliun di Kuartal III/2024
|Baca juga: Kecerdasan Buatan Dinilai Mampu Pangkas Waktu Klaim Asuransi Properti dan Kecelakaan
DEWA – Buy on Weakness
DEWA terkoreksi 7,14 persen ke Rp91 dan masih didominasi oleh volume penjualan, namun koreksinya masih tertahan oleh MA20. MNC perkirakan, posisi DEWA sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 4.
Buy on Weakness: Rp84-Rp90
Target Price: Rp98-Rp114
Stoploss: below Rp73
|Baca juga: Riset HSBC: Nasabah Tajir Indonesia Butuh Rp5,4 Miliar Buat Bekal Pensiun, untuk Apa Saja?
|Baca juga: Aset Prudential Syariah per September 2024 Naik 3,73% Yoy
INDF – Buy on Weakness
INDF menguat 1,28 persen ke Rp7.900 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi INDF diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (v), sehingga INDF masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp7.775-Rp7.850
Target Price: Rp8.025-Rp8.175
Stoploss: below Rp7.700
|Baca juga: APARI Kembali Raih Kategori The Educational Service Provider of the Year di AIIA 2024, Ini Kunci Suksesnya!
|Baca juga: Kembali Terpilih Jadi Ketua ASBISINDO, Hery Gunardi Bilang Begini!
TKIM – Spec Buy
TKIM menguat 0,78 persen ke Rp6.325 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC perkirakan, posisi TKIM sedang berada di akhir wave (v) dari wave [i], sehingga koreksinya relatif terbatas.
Spec Buy: Rp6.175-Rp6.375
Target Price: Rp6.850-Rp7.275
Stoploss: below Rp6.125
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News