Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatatkan surat utang yang diterbitkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yaitu Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2020 Seri A (peringkat idAAA) senilai Rp350 miliar akan jatuh tempo pada 12 Mei 2025.
“Perusahaan berencana untuk melunasi surat utang yang jatuh tempo tersebut menggunakan dana internal, dengan penempatan pada Bank Indonesia tercatat sekitar Rp88,2 triliun per akhir Desember 2024,” tulis Pefindo dikutip, Kamis, 17 April 2025.
|Baca juga:Bank Mandiri (BMRI) Tebar Dividen Jumbo Rp43,51 Triliun, Pemegang Saham Cuan Besar!
Bank Mandiri merupakan bank komersial milik pemerintah yang menawarkan produk dan jasa perbankan yang lengkap termasuk korporasi, komersial, UKM dan mikro, konsumer, internasional, dan treasury.
|Baca juga: Cetak Kinerja Solid di 2024, Bos Bank Mandiri (BMRI) Bilang Begini
Bank Mandiri juga menyediakan layanan jasa keuangan melalui anak-anak perusahaannya yaitu: PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Taspen, PT Mandiri Tunas Finance, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Mandiri Sekuritas, dan anak perusahaan lainnya.
Per 31 Desember 2024, 52% saham Bank Mandiri dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, 8% oleh Indonesia Investment Authority (INA), sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh publik. Kegiatan operasional Bank Mandiri didukung oleh 2.192 kantor domestik dan internasional, 12.896 ATM, dan 38.965 karyawan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

