1
1

Cetak Kinerja Solid di 2024, Bos Bank Mandiri (BMRI) Bilang Begini

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi. | Foto: Bank Mandiri

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa, 25 Maret 2025, membeberkan kinerja yang solid di sepanjang 2024. Hal itu ditandai total aset konsolidasi yang mencapai Rp2.427 triliun, tumbuh 11,6 persen YoY dari tahun sebelumnya.

“Peningkatan ini didukung oleh penyaluran kredit yang mencapai Rp1.670,55 triliun, tumbuh 19,5 persen YoY, melampaui pertumbuhan kredit industri,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 27 Maret 2025.

Pertumbuhan kredit yang signifikan ini terjadi di seluruh segmen, dengan kredit korporasi mencapai Rp913,3 triliun pada akhir 2024, tumbuh 25,5 persen YoY. Selain itu, segmen UMKM juga mencatat pertumbuhan positif sebesar enam persen YoY menjadi Rp135 triliun.

|Baca juga: Jadwal Operasional BCA pada Libur Panjang Nyepi dan Idulfitri 2025

|Baca juga: Bos Asuransi Raksa Harap Kebijakan Spin-Off Lahirkan Asuransi Syariah yang Besar dan Kuat 

Pertumbuhan ini diiringi dengan perbaikan kualitas aset. Per akhir 2024, rasio Non-Performing Loan (NPL) Bank Mandiri secara bank only berhasil turun sebesar lima basis poin (bps) secara YoY ke level 0,97 persen. Meskipun NPL menurun, namun perseroan tetap menjaga rasio pencadangan (NPL coverage ratio) di level konservatif, yakni 304 persen.

“Melalui upaya ini, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mempertahankan keberlanjutan bisnis yang sehat serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional secara keseluruhan,” kata Darmawan.

Sebagai bagian dari strategi penguatan ekosistem wholesale dan perluasan inklusi keuangan, Bank Mandiri terus berinovasi melalui transformasi digital. Platform digital unggulan perseroan, Super App Livin’ by Mandiri dan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, terus mengalami perkembangan yang pesat.

Hingga akhir 2024, jumlah pengguna Livin’ by Mandiri menembus 29,3 juta dengan frekuensi transaksi 3,9 miliar transaksi atau tumbuh 38 persen secara tahunan. Sementara Kopra by Mandiri telah mengelola transaksi senilai Rp22.700 triliun dengan pertumbuhan volume transaksi 17 persen YoY, dengan frekuensi mencapai 1,3 miliar transaksi, naik 21 persen secara YoY.

|Baca juga: IHSG Sempat Ambruk Jelang Pengumuman Pengurus Danantara, Bos BEI Respos Begini!

|Baca juga: Jadi Nakhoda Baru BRI (BBRI), Berikut Profil Lengkap Hery Gunardi

Kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri turut mengalami pertumbuhan yang solid, didukung oleh peningkatan dana murah atau Current Account Savings Account (CASA). Hingga akhir 2024, DPK Bank Mandiri tercatat tumbuh sebesar 7,73 persen YoY menjadi Rp1.699 triliun, didorong oleh kenaikan signifikan pada segmen giro dan tabungan.

Porsi CASA mencapai 80,3 persen dari total DPK, mencerminkan efektivitas strategi perseroan dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis dana murah. Pertumbuhan CASA tersebut terutama didorong oleh peningkatan tabungan yang tumbuh 13,4 persen YoY menjadi Rp665 triliun, serta giro yang mengalami ekspansi sebesar 3,6 persen YoY menjadi Rp606 triliun.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BTN (BBTN) Akuisisi Bank Victoria Syariah untuk Spin-Off BTN Syariah
Next Post Peringkat Trimegah Sekuritas Ditegaskan idA dengan Prospek Stabil
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or