Media Asuransi, JAKARTA – PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia melakukan peresmian pada Proyek Bendungan Lausimeme yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatra Utara.
Proyek Bendungan Lau Simeme adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di provinsi Sumatra Utara. Pada Proyek ini, PTPP sebagai kontraktor utama yang bertanggungjawab dalam menyelesaikan 2 paket pekerjaan yaitu pekerjaan di paket 2 dan paket lanjutan yang memiliki total nilai kontrak dari kedua proyek tersebut yaitu sebesar Rp738 miliar, dan masa pelaksanaan dari tahun 2017 sampai dengan 2024.
|Baca juga: PP Properti (PPRO) dan Greenwoods Kembangkan Proyek Hunian di Semarang
Bendungan Lau Simeme memiliki kapasitas tamping sebesar 21,07 juta M3 dan memiliki luas genangan sebesar 125,85 hektare. Fungsi dari bendungan ini yaitu antara lain sebagai penyediaan air baku 2,85 m3/dt (Kota Medan 1,307 m3/dt dan Deli Serdang 1,543 m3/dt), dapat mereduksi banjir di kota Medan dan sekitarnya sebesar 289 m3/detik (dengan early rlease gate), serta sebagai sumber penyediaan energi listrik sebesar 1 MW.
Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP Yul Ari Pramuraharjo mengatakan bahwa sesuai dengan kualitas dan target, PTPP telah menyelesaikan satu lagi Proyek Strategis Nasional (PSN) pada pekerjaan bendungan.
|Baca juga: PTPP Rampungkan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal
“Setelah sebelumnya Presiden RI telah meresmikan proyek bendungan Leuwikeris di Provinsi Jawa Barat dan proyek bendungan Tiu Suntuk di Provinsi Nusa Tenggara Barat, satu lagi proyek bendungan yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Proyek Bendungan Lau Simeme di Provinsi Sumatra Utara yang telah diselesaikan oleh PTPP dan diresmikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo,” kata Yul Ari dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 17 Oktober 2024.
Dia menambahkan penyelesaian ini tentunya menjadi kebanggaan sendiri bagi PTPP yang telah diberikan kepercayaan oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional, khususnya proyek infrastruktur seperti bendungan, jalan tol, pelabuhan, dan lain-lain.
“Ke depannya tentunya PTPP berharap dapat terus berpartisipasi dan diamanahkan dalam pembangunan nasional, terutama proyek-proyek infrastruktur yang berada di seluruh penjuru Indonesia,” tutup Yul Ari.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News