Media Asuransi, JAKARTA – Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), asosiasi yang menaungi berbagai asosiasi pariwisata di seluruh Indonesia akan menghadirkan pameran perjalanan wisata domestik perdana bertajuk #DiIndonesiaAja Travel Fair di Grand Atrium Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan selama 3 hari dari tanggal 1– 21 Mei 2023. Pameran ini diikuti oleh 16 travel agent, penyedia atraksi wisata, transportasi, hotel, dan destinasi pariwisata di daerah.
Pameran ini dilaksanakan atas permintaan dari Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi yang menunjuk Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) bersama InJourney sebagai organizer.
Pameran wisata khusus domestik pertama di Indonesia ini didukung oleh multi bank partner yakni Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank CIMB Niaga untuk memberikan pengalaman wisata yang mengesankan dengan beragam promo.
|Baca juga: Pertumbuhan Pariwisata Labuan Bajo, Jangan Sampai Meninggalkan Masalah Sosial
Ketua Umum GIPI, Hariyadi Sukamdani, mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan seluruh anggota GIPI berkomitmen untuk menjadikan #DiIndonesiaAja Travel Fair yang pertama kalinya digelar ini dapat menjadi ajang pameran wisata untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia pada umumnya dan destinasi super prioritas pada khususnya.
“ Melalui #DiIndonesiaAja Travel Fair, kami ingin membantu anggota kami para travel agent dan stakeholder pariwisata lainnya untuk mereaktivasi bisnis yang sempat mati suri,” kata Hariyadi dalam keterangan resmi, Sabtu, 13 Mei 2023.
“Dengan dukungan dari pihak bank sponsor dan kolaborasi antarasosiasi, exhibitor yang notabene pelaku usaha pariwisata selain dibebani biaya sewa lahan yang sangat minim, juga dapat memberikan penawaran harga menarik serta diskon spesial untuk berbagai harga tiket dan paket tur wisata domestik,” ujar Ketua Umum ASTINDO yang juga Sekretaris Jendral GIPI, Pauline Suharno.
Ketua Panitia #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Anton Sumarli, menambahkan bahwa #DiIndonesiaAja Travel Fair merupakan wujud dukungan kami dalam membantu Pemerintah RI untuk menyukseskan campaign BBWI – Bangga BerWisata di Indonesia aja, seperti arahan presiden, yakni berlibur di Indonesia saja.
|Baca juga: Asosiasi Pariwisata RI Gandeng Malaysia Guna Perkuat Sektor Pariwisata
Menurut Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, Indonesia saat ini kerap mengampanyekan BBWI. Promosi lokasi pariwisata secara khusus, harus lebih sering dilakukan di Indonesia.
“Saya rasa mengenai branding, Indonesia ini sangat nation branding, tapi saat ini destinasi tak ter-highlight. Misal Jepang, orang maunya ke Tokyo, misal ke Perancis orang maunya ke Paris. Indonesia tak melakukan destination development,” ujar Maya.
“Dua tahun ke depan kita akan focus destination development, selain itu kita juga fokus pada infrastruktur. Dengan terbentuknya tourism ecosystem, maka akan bisa menarik banyak wisatawan yang didukung dengan tersedianya amenities, program pariwisata dan lain-lain,” pungkas Maya.
Dalam gelaran #DiIndonesiaAja Travel Fair, pengunjung bisa menemukan berbagai macam paket wisata domestik, paket wisata tematik di 5 Destinasi Super Prioritas (Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo), voucher hotel, tiket pesawat, cruise, desa wisata, destinasi wisata di berbagai daerah, dan sebagainya.
Penyelenggaraan #DiIndonesiaAja Travel Fair juga didukung oleh airlines domestik diantaranya Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, Sriwijaya Air, Transnusa Airlines dan Airasia.
Selama tiga hari gelaran #DiIndonesiaAja Travel Fair, ASTINDO menargetkan 20.000 pengunjung dan potensi transaksi sebesar Rp10 miliar.
Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank CIMB Niaga sebagai Bank partner #DiIndonesiaAja Travel Fair selain memberikan kemudahan cara pembayaran dengan transaksi digital (cashless), juga akan memberikan cashback kepada pemegang kartu bank partner sebesar Rp500.000 untuk minimum transaksi Rp3 juta, serta cicilan 0% 3 bulan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News