1
1

AAJI Gelar COO Gathering

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia menggelar Chief Operation Officer Gathering di Rumah AAJI. | Foto: aaji

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia menggelar Chief Operation Officer (COO) Gathering di Rumah AAJI. Acara ini baru kali pertama bagi para praktisi COO dengan berdiskusi terbuka di tahun 2023.

COO Gathering yang diadakan baru-baru ini diawali dengan sambutan oleh Ketua Bidang Operasional Excellence, IT & Digital Customer Centricity AAJI, Edy Tuhirman. “Melalui COO Forum ini saya berharap para perwakilan perusahaan saling bertukar informasi dan sharing knowledge sehingga para praktisi perusahaan saling mengetahui tren yang ada dan solusi untuk setiap tantangan di industry,” katanya saat memberikan sambutan.

Dikutip dari laman resmi AAJI, usai sambutan dari Edy Tuhirman, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari dua narasumber. Fransisca Roeswita memandu COO Gathering sebagai moderator.

Pemaparan pertama disampaikan oleh Dian Budiani dengan tema Situasi Tren Klaim Kesehatan Industri Asuransi Jiwa”. Pada kesempatan ini, dijelaskan terkait Perbandingan Klaim Kesehatan year to date (ytd) Q3 2021 vs 2022. Total klaim kesehatan mengalami peningkatan pada Q3 2022 dibandingkan dengan Q3 2021. Total klaim kesehatan individu yang dibayarkan di 2022 meningkat sekitar 40%. Sedangkan untuk total klaim meninggal individu yang dibayarkan di 2022 menurun sekitar 54% dibandingkan 2021.

|Baca juga: AAJI Berkomitmen untuk Berkontribusi dalam Pembangunan Infrastruktur Nasional

Merujuk pada presentasi yang disampaikan Dian, kebanyakan klaim kesehatan disebabkan karena penyakit seperti kanker, beragam sakit pencernaan, dan penyakit menular. Hal ini yang perlu menjadi perhatian para perusahaan untuk dapat memerhatikan kembali penyakit yang dapat diklaim.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh Hendro Sulistio. Hendro membawakan materi terkait Opsi Pengendalian Klaim Kesehatan. Dijelaskan beberapa opsi mengendalikan klaim kesehatan. Salah satunya bekerja sama dengan rumah sakit hingga melaksanakan event bersama rumah sakit. Selain itu, para tenaga pemasar harus diberi pemahaman dan sosialisasi terkait Proses LOG (termasuk bahwa tidak semua case bisa mendapatkan layanan LOG, beberapa case harus melakukan reimbursement).

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif dengan para pimpinan operation officer. Melalui acara ini, diharapkan para perusahaan semakin solid untuk memperhatikan tren data klaim dan berbagi pandangan hingga strategi guna kemajuan industri.

Editor: S. Edi santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Menparekraf Targetkan 25 Ribu Wisatwan Hadir di F1 PowerBoat
Next Post Pefindo Tegaskan Peringkat Obligasi Jatuh Tempo PLN idAAA

Member Login

or