1
1

Adira Insurance Kembali Gelar IRSA 2016

PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) kembali menggelar Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2016. Penganugerahan ini diadakan untuk mengukur penerapan tata kelola keselamatan di jalan bagi kota atau kabupaten yang ada di Indonesia. IRSA lahir diawali dari banyaknya korban kecelakaan di jalan raya. Di seluruh dunia, tak kurang dari 1,3 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat kecelakaan itu.
Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna mengatakan bahwa pada dasarnya, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di setiap daerah bukanlah di luar kendali. Semua aspeknya bisa dikendalikan dan sudah ada formulanya yang digunakan di seluruh dunia. “Namun,  dibutuhkan sinergi antar berbagai pihak guna meningkatkan keselamatan jalan, kata Indra Baruna dalam acara bertajuk ‘Sharing Session IRSA 2016’ di Jakarta, 20 Oktober 2016.
Formula yang dimaksud adalah lima pilar yang terdapat dalam Rancangan Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNKJ). Antara lain manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan pra serta pasca kecelakaan. Pilar-pilar ini sekaligus menjadi penilaian IRSA.
Pada tahun ini ada 110 daerah yang turut serta. Sebanyak 17 wilayah kabupaten dan kota di Indonesia menjadi finalis IRSA 2016 yang digelar Adira Insurance. Kegiatan IRSA dilakukan guna mengukur dan mengevaluasi penerapan tata kelola keselamatan di jalan bagi kota atau kabupaten yang ada di Indonesia. Hasil evaluasi tersebut terdiri dari paparan kondisi tata kelola keselamatan jalan dan program-program yang sedang dijalankan oleh masing-masing kota atau kabupaten serta saran-saran yang perlu terus ditingkatkan dan program prioritas ke depan. Kita harus memulai dengan segera untuk menurunkan tingkat kecelakaan itu, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, kami menggagas IRSA sejak 2011 untuk membantu semua pihak menurunkan tingkat kecelakaan dan fatalitas,” ucapnya.
Adira Insurance juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan IRSA yaitu Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Kementerian Kesehatan, Global Road Safety Partnership, Masyarakat Transportasi Indonesia, dan para penggiat road safety lainnya.
Mengutip data Korlantas Polri, terdapat peningkatan angka kecelakaan di Indonesia yaitu dari 95.906 kecelakaan pada 2014, menjadi 98.970 kecelakaan di 2015. Di sisi lain, terdapat penurunan angka kematian dari 28.297 jiwa pada 2014 menjadi 26.495 jiwa di tahun 2015. Wik

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sequis Life Gelar Literasi Keuangan di Sentul
Next Post OJK Ganti Pengurus AJB Bumiputera 1912

Member Login

or