PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) menggelar program #KadoUmrohAllianz untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan asuransi jiwa berbasis syariah. #KadoUmrohAllianz bekerjasama dengan Fund Manager Insight Haji Syariah membuka kesempatan kepada siapapun untuk bercerita mengenai sosok inspiratif sederhana yang dekat dengan kehidupan sehari-harinya dan memiliki impian untuk pergi ibadah umroh. Cerita-cerita yang dikirimkan kemudian berkesempatan untuk mendapatkan voting dari seluruh masyarakat yang menilai sisi inspiratif dari cerita tersebut.
“Tujuan kami menyelenggarakan program ini adalah mengajak untuk saling berbagi kebaikan antar sesama. Karena selain pencerita yang memiliki keinginan memberangkatkan sosok inspiratif untuk pergi beribadah umroh, masyarakat luas juga dipersilakan untuk berpartisipasi berbagi dengan memberikan voting untuk cerita yang dianggap paling inspiratif,” kata Head of Market Management Allianz Indonesia Karin Zulkarnaen dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, 22 November 2018.
Menurut Karin, program #KadoUmrohAllianz ini mendapatkan respon yang sangat baik, terlihat dari antusiasmemasyarakat yang berpartisipasi. Tercatat lebih dari 20 ribu orang yang turut andil, yakni 400 cerita dan 20 ribu voters, dalam memberangkatkan 25 tokoh inspiratif sederhana yang diantaranya adalah marbot masjid, tukang kerak telur, guru mengaji, asisten rumah tangga, dan masih banyak lagi. Tokoh inspiratif ini bersama dengan dua pencerita terbaik selanjutnya dilepas dan diberangkatkan oleh Allianz Indonesia untuk pergi beribadah umroh ke Tanah Suci pada 17-25 November 2018.
Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia Srikandi Utami mengatakan bahwa dengan mengajak masyarakat untuk berbagi dengan sesama, pihaknya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai asuransi jiwa terutama produk syariah dari Allianz Life. “Prinsip asuransi jiwa syariah adalah mengedepankan tolong-menolong dan sesuai syariat Islam, sehingga asuransi syariah dapat menjadi salah satu pilihan produk yang ideal untuk masyarakat, tidak terbatas kepada yang memeluk agama Islam saja, yang menginginkan transparansi dari kelolaan dana perusahaan asuransi,” tuturnya. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News