1
1

Barito Renewables (BREN) Bukukan Laba Bersih US$145,3 Juta pada 2023

Barito Renewables adalah perusahaan induk yang berbasis di Indonesia, bagian dari Barito Pacific. | Foto: baritorenewables.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Barito Renewables Tbk. (BREN) membukukan kinerja laba bersih konsolidasi setelah pajak pada tahun 2023 turun menjadi US$145,3 juta dari US$172,6 juta pada tahun 2022.

Namun, laba bersih konsolidasi setelah pajak yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami kenaikan sebesar 17,9% menjadi sebesar US$107,4 juta dari US$91,1 juta pada tahun 2022.

Pendapatan bersih konsolidasi perseroan mengalami kenaikan sebesar 4,4% YoY menjadi US$594,9 pada tahun 2023, terutama disebabkan oleh pendapatan meningkat sebesar US$25,1 juta disebabkan oleh kenaikan produksi uap dan listrik secara keseluruhan sebesar 3,4% YoY, serta pertumbuhan tarif penjualan listrik dan uap sebesar 1,3%-3,3% YoY di Salak, Darajat and Wayang Windu.

Beban sebelum beban keuangan dan pajak konsolidasi mengalami kenaikan sebesar 6,2% YoY menjadi US$178,4 juta pada tahun 2023 dari US$168,0 juta pada tahun 2022. Beban sebelum beban keuangan dan pajak konsolidasi mengalami kenaikan terutama disebabkan oleh kenaikan beban penyusutan sebesar US$5,7 juta atas sumur-sumur baru Salak, Darajat dan Wayang Windu yang telah dioperasikan pada tahun 2022, kenaikan Tunjangan produksi kepada PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) sebesar US$1,7 juta yang disebabkan oleh kenaikan pendapatan dan laba operasional bersih dan kenaikan beban konsultan dan teknisi sebesar US$1,9 juta.

|Baca juga: Barito Renewables (BREN) Bakal Akuisisi Sidrap Wind dan OMI

Beban keuangan naik sebesar 60,4% YoY menjadi US$136,5 juta pada tahun 2023 dari US$85,1 juta pada tahun 2022. Beban keuangan pada tahun 2023 meningkat karena Perusahaan mulai membukukan beban bunga untuk periode selama 12 bulan atas pinjaman dari Bangkok Bank Public Company Limited yang penarikannya dilakukan pada bulan Desember 2022. Selain itu, rata-rata tingkat suku bunga pada tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,7% dibandingkan dengan beban bunga pada tahun 2022.

EBITDA tumbuh sebesar 6,1% YoY menjadi US$501,9 juta pada tahun 2023 dari US$472,9 juta pada tahun 2022. Kenaikan EBITDA terutama disebabkan kenaikan pendapatan sebesar US$25,1 juta. Disiplin biaya yang kuat telah membuka jalan bagi pertumbuhan EBITDA pada tahun 2023 sebesar 6,1% YoY dan mencapai rekor tertinggi sebesar US$501,9 juta, yang berarti margin EBITDA meningkat menjadi 84% dibandingkan 83% pada tahun sebelumnya.

Total aset BREN mencapai US$3.508,4 juta dibandingkan dengan US$3.393,7 juta pada tahun 2022. BREN mempertahankan profil neraca yang lebih kuat dengan rasio utang bersih terhadap ekuitas turun menjadi sebesar 2,3x pada tahun 2023 dibandingkan dengan 4,01x pada tahun 2022. Hal ini mencerminkan kemampuan finansial kami untuk mendukung rencana ekspansi kami di tahun-tahun mendatang.

Hendra Soetjipto Tan, Direktur Utama Perseroan, menyatakan bahwa sebagai perusahaan energi terbarukan terkemuka di Indonesia, perseroan mencatat pencapaian penting lainnya pada tahun 2023 dengan keberhasilan menyelesaikan penawaran umum perdana (IPO) senilai US$200 juta dan mengambil langkah berikutnya dengan mendiversifikasi portofolio energi terbarukan kami di luar panas bumi melalui akuisisi aset pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB) dengan potensi kapasitas yang cukup besar.

“Hal ini semakin menegaskan dedikasi kami yang teguh dalam membantu transisi Indonesia ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 19 Maret 2024.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post JBBoda Viva Indonesia Gelar International Reinsurance and Cat Modelling Seminar
Next Post Bank Indonesia: Kewajiban Neto PII Indonesia Meningkat
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or