Media Asuransi, GLOBAL – Bursa saham Asia kembali ke zona merah akibat tertekan kekhawatiran terjadinya resesi ekonomi global di tahun ini. Indeks saham Asia mengikuti tiga indeks Bursa Wall Street yang ditutup melemah Rabu dini hari tadi.
|Baca juga: Prabowo Pilih Jalur Negosiasi ketimbang Membalas Tarif AS
Nikkei terpangkas 3,77 persen atau 1.176 poin ke 31.835,87, Kospi Korea terkoreksi 1,46 persen atau 34 poin ke level 2.300,04, Hang Seng tiarap 1,55 persen (312 poin) ke level 19.815,24, Namun indeks Shanghai dan Shenzen mengalami penguatan 0,24 persen dan 0,56 persen.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tetap bersikeras memberlakukan tarif 104 persen atas barang-barang dari China, yang mendorong harga minyak anjlok ke level terendah dalam empat tahun di tengah kekhawatiran resesi global. Minyak WTi diperdagangkan di US$56,99 per barel atau turun 4,38 persen (US$2,58).
|Baca juga: IHSG Kebakaran, Analis Sebut Penerapan Tarif AS Jadi Biang Keroknya!
Dari China sendiri, tanggapan para pemimpinnya menyatakan akan membalas tarif AS berapa pun yang mereka kenakan ke produk asal China.
Untuk diketahui harga minyak terkait dengan aktivitas industri manufaktur dan kegiatan ekonomi lainnya. Jika harga turun menunjukkan permintaan menurun dari industri yang menandakan lesunya perekonomian.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

