PT Commonwealth Life dan PT Bank Commonwealth meluncurkan produk bancassurance COMM Family Protection, yang terdiri dari Maxiwealth Link, COMM Classy Care dan COMM Extra Care. Rangkaian produk dan rider ini diluncurkan di Jakarta, 25 Januari 2017.
Presiden Direktur Commonwealth Life Elvis Liongosari dalam saat peluncuran mengatakan bahwa terdapat banyak peluang untuk mendukung keluarga Indonesia menjadi makin sejahtera. “ Indonesia memiliki jumlah masyarakat kelas menengah yang tinggi dan berada di usia produktif. Namun, alokasi financial mereka ke produk keuangan rendah. Padahal, mereka berpotensi makin sejahtera bila mengatur kebutuhan keluarga, terutama terkait investasi, kesehatan, pendidikan anak dan masa tua,” katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur Commonwealth Bank Lauren Susilawati mengakui bahwa kebutuhan nasabah dan keluarga semakin hari semakin sophisticated, mengingat mobilitas yang tinggi dan meningkatnya berbagai kebutuhan kesehatan dan pendidikan. “Kerja sama dengan Commonwealth Life ini merupakan langkah strategis kami untuk mempermudah nasabah Commonwealth Bank dalam memenuhi kebutuhan itu sambil tetap mengatur keuangan dengan baik. Kami akan membantu memberikan saran supaya perpaduan proteksi keluarga dan investasi nasabah terkait persiapan edukasi, kesehatan serta masa tua bisa terpenuhi,” katanya.
COMM Family Protection diklaim memiliki kelebihan yakni hasil investasi yang maksimal tanpa ada biaya akuisisi. Rider COMM Classy Care dan COMM Extra Care menyediakan proteksi komprehensif dan eksklusif dengan jaringan rekanan rumah sakit di ASEAN dan Australia serta sistem penggantian biaya rumah sakit secara cashless hingga usia 89 tahun. Fasilitas ini menjawab kebutuhan masyarakat menengah yang lebih memilih berobat ke luar negeri.
Maxiwealth Link menawarkan solusi yang unik karena produk unitlink ini mengalokasikan 100 persen premi ke investasi dan proteksi sekaligus, sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak dan masa tua. Salah satu keunggulan Maxiwealth Link adalah bila terdiagnosa penyakit kritis ataupun cacat tubuh yang mengakibatkan nasabah tidak bisa bekerja, investasi untuk rencana pendidikan anak tetap terus berjalan. Ken
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
Asuransi