Media Asuransi, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia mengungkap, emisi obligasi dan sukuk korporasi di tahun ini telah mencapai hampir Rp80 triliun, tepatnya Rp79,28 triliun.
“Pekan ini ada lima obligasi dan tiga sukuk diterbitkan. Dengan pencatatan sejumlah surat utang tersebut, maka saat ini jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2025 sebanyak 74 emisi dari 46 emiten senilai Rp79,28 triliun,” jelas keterangan pers BEI, Minggu, 6 Juli 2025.
|Baca juga: Terbitkan Obligasi Berkelanjutan senilai Rp1,7 Triliun, BRI Finance Diganjar Peringkat idAA
Adapun total emisi obligasi dan sukuk korporasi mencapai 629 emisi dengan nilai outstanding Rp491,63 triliun dan USD111,98 juta, yang diterbitkan 138 emiten.
Selama lima hari perdagangan pekan ini BEI mencatat lima emisi obligasi dan tiga emisi sukuk oleh lima perusahaan. Pertama, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I-2025 sebesar Rp700 miliar yang diterbitkan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM). Lalu, Obligasi Berkelanjutan IV I-2025 sebesar Rp1,5 triliun yang diterbitkan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I-2025 senilai Rp300 miliar yang diterbitkan PT Duta Anggada Realty Tbk (DART).
|Baca juga: BJB Syariah Resmi Catatkan Sukuk Perdana di BEI, Tawarkan Imbal Hasil hingga 9%!
Berikutnya, ada Obligasi Berkelanjutan V Tahap I-2025 senilai Rp500 miliar yang diterbitkan oleh PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) dan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I-2025 sebesar Rp1 triliun yang diterbitkan PT Indomobil Finance Indonesia.
Untuk emisi sukuk korporasi ada penerbitan dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I-2025 senilai Rp500 miliar yang diterbitkan oleh PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) yang diterbitkan berbarengan dengan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I-2025.
Lalu, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I-2025 senilai Rp62,18 miliar oleh PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) dan Sukuk Wakalah Bi Alistitsmar Subordinasi I-2025 sebesar Rp300 miliar yang diterbitkan Bank BJB Syariah.
Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI sebanyak 193 seri sebesar Rp6.337,96 triliun dan USD502,10 juta. Efek Beragun Aset (EBA) tetap sebanyak tujuh emisi, yang totalnya sebesar Rp2,22 triliun.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
