Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi I perdagangan Rabu, 16 April 2025, terkoreksi 0,13 persen atau turun 8,40 poin ke level 6.433,28. Sebanyak 257 saham melemah, 316 saham menguat, dan 216 saham stagnan.
|Baca juga: BRMS, MAPA, PNLF, dan UNTR Masuk Radar! Saatnya Koleksi di Tengah Tren Penguatan IHSG
Kekhawatiran makin panasnya perang dagang AS dan China yang tak kunjung menemui kesepakatan menekan IHSG. Terbaru, China menyerukan penghentian pemesanan pesawat Boeing dari maskapai-maskapai China. Ini juga termasuk pemesanan suku cadang pesawat produksi AS tersebut.
Langkah ini sebagai balasan tarif impor Presiden AS Donald Trump yang mulai menyasar produk semikonduktor dan farmasi. Presiden AS Donald Trump Senin lalu memulai langkah untuk menerapkan tarif baru produk semikonduktor dan farmasi, serta memulai proses yang berpotensi menambah daftar bea masuk atas barang-barang ke Amerika Serikat.
|Baca juga: Indeks Saham Asia Tertekan Ancaman China ke Boeing
Data produk domestik bruto China yang mengalahkan estimasi pasar tidak mampu mengangkat indeks saham Shanghai dan Hang Seng. China membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen pada kuartal I-2025, melampaui ekspektasi para ekonom. Namun untuk sisa 3 kuartal di tahun ini tetap suram karena perang dagang yang makin memanas antara Amerika Serikat dan China.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
OJK Meluncurkan OJK Infinity 2.0 untuk Dorong Inovasi Keuangan Digital
Kamis, 24 April 2025Risiko Penurunan Ekonomi Global Masih Tinggi, Sektor Keuangan Diminta Waspada
Kamis, 24 April 2025
