1
1

Indeks Bursa Shanghai Rebound Respons Negosiasi AS-China

Gedung Bursa Saham Shanghai (linkedin)

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Bursa Saham China rebound pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, karena Amerika Serikat dan China mencapai kesepakatan kerangka kerja untuk menghidupkan kembali gencatan senjata tarif mereka setelah dua hari perundingan di London.

|Baca juga: Saham Nyangkut Setahun, OCBC Dukung Great Eastern Delisting dengan Cara Ini!

Indeks Komposit Shanghai, pengukur utama saham China, naik 0,5 persen menjadi 3.402,32. Indeks Komponen Shenzhen naik 0,8 persen menjadi 10.246,02.

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan pencabutan pembatasan mineral tanah jarang dan ekspor magnet ke AS akan menjadi elemen “fundamental” dari perjanjian baru tersebut.

|Baca juga: LPEI (Indonesia Eximbank) Lunasi Obligasi senilai Rp1,76 Triliun

Sebagai imbalannya, AS akan mencabut tindakan ekspor balasan yang diterapkan sebagai tanggapan atas pembatasan tersebut.

Dalam berita perusahaan, saham Arashi Vision, yang menjalankan bisnis dengan merek Insta360, melonjak 274 persen dibandingkan harga penawaran umum perdana sebesar 47,27 yuan pada hari pertama perdagangan di bursa Shenzhen. Tongling Nonferrous Metals Group akan menangguhkan konversi obligasi Tongling Convertible 02 mulai 12 Juni hingga tanggal pendaftaran ekuitas dividen 2024. Sahamnya naik 1 persen saat penutupan.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Muamalat Akan Meluncurkan Pembiayaan Solusi Emas Hijrah Melalui Muamalat DIN
Next Post Industri Asuransi di Korea Selatan Berpeluang Tumbuh 2,4% di 2025
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or