1
1

Inflasi Bulan Mei 2021 Sebesar 0,32 persen

Media Asuransi – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indonesia pada Bulan Mei 2021 sebesar 0,32 persen. Inflasi ini didorong oleh naiknya permintaan makanan untuk Ramadhan dan Idulfitri. Hal ini antara lain ditandai dengan adanya inflasi bahan makanan disumbang oleh kenaikan tarif angkutan udara, harga daging ayam ras, dan daging sapi.

“Andil inflasi untuk bahan makanan daging ayam ras 0,04 persen dan komoditas makanan lainnya jeruk dan daging sapi memberikan andil 0,02 persen. Ada juga terkait komoditas minyak goreng, emas perhiasan serta tarif angkutan antar kota, juga untuk tarif angkutan udara,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, dalam konferensi pers daring, Rabu, 2 Juni 2021.

Data BPS menunjukkan bahwa pada Mei 2021, terjadi inflasi sebesar 0,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,63. Dari 90 kota IHK, 78 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 1,82 persen dengan IHK sebesar 109,47 dan terendah terjadi di Tembilahan sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 106,82. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Timika sebesar 0,83 persen dengan IHK sebesar 107,24 dan terendah terjadi di Palembang sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 105,50.

|Baca juga: Inflasi IHK April 2021 Tetap Rendah

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,38 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,52 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,27 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen, kelompok transportasi sebesar 0,71 persen.

Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,12 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,01 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran  sebesar  0,44  persen  dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,59 persen.

Menurut Setianto, tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Mei) 2021 atau year to date (ytd) sebesar 0,90 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2021 terhadap Mei 2020) atau year on year (yoy) sebesar 1,68 persen. Komponen inti pada Mei 2021 mengalami inflasi sebesar 0,24 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Mei) 2021 sebesar 0,61 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Mei 2021 terhadap Mei 2020) sebesar 1,37 persen. Inflasi Mei 2021 sebesar 0,32 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 1,82 persen.

|Baca juga: Bank Indonesia: Inflasi Inti Rendah, Dipengaruhi 3 Faktor

“Perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2021 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di 90 kota, pada Mei 2021 terjadi inflasi sebesar 0,32 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,29 pada April 2021 menjadi 106,63 pada Mei 2021. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Mei) 2021 sebesar 0,90 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2021 terhadap Mei 2020) sebesar 1,68 persen,” jelasnya.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Mei 2021, antara lain: daging ayam ras, ikan segar, jeruk, minyak goreng, daging sapi, ayam hidup, kelapa, apel, kentang, tarif angkutan udara, tarif angkutan antarkota, tarif parkir, tarif kereta api, nasi dengan lauk, dan emas perhiasan. Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain: cabai merah dan cabai rawit.

Komponen inti pada Mei 2021 mengalami inflasi sebesar 0,24 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 106,34 pada April 2021 menjadi 106,60 pada Mei 2021. Komponen yang harganya diatur pemerintah (administered price) dan komponen yang harganya bergejolak mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,48 persen dan 0,39 persen. Edi

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pefindo Tegaskan Peringkat idAAA untuk Pegadaian
Next Post Kinerja Kuartal I/2021 Positif, Premi Astra Life Tumbuh 82 persen
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or