Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) berhasil mencatatkan peningkatan kinerja baik secara konsolidasian maupun induk (own operation) di akhir tahun buku 2023 (audited). Tingkat Risk Based Capital (RBC) mencapai 530,36 persen yang berada jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120 persen.
Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, menyampaikan bahwa ada kenaikan yang signifikan sebesar 281 persen pada laba tahun berjalan, yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk secara konsolidasian yakni menjadi Rp1,32 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp347,15 miliar. Sejalan dengan itu, laba Tugu Insurance secara induk (own operation) turut mengalami peningkatan yakni dari Rp401,98 niliar naik 210 persen menjadi Rp1,25 triliun.
“Hingga periode 31 Desember 2023, premi diterima Tugu Insurance secara konsolidasian sebesar Rp7,7 triliun naik 15 persen dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,7 triliun. Sedangkan premi diterima secara induk perseroan sebesar Rp5,05 triliun naik 24 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,06 triliun, Pendapatan underwriting secara konsolidasian tercatat Rp2,6 triliun, naik sebesar 11 persen dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp2,3 triliun. Adapun pendapatan underwriting secara induk sebesar Rp1,15 triliun naik sebesar sembilan persen dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp1,05 triliun,” kata Tatang.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News