Media Asuransi, JAKARTA – PT AXA Mandiri Financial Service (AXA Mandiri) memperkirakan seluruh proses spin off unit syariah akan selesai pada tahun 2026. Proses menuju spin off sudah dimulai dan diperkirakan perlu waktu cukup Panjang untuk menyelesaikannya.
“Berdasar apa yang kita sampaikan ke OJK, tahun 20226 kita sudah spin off. Prosesnya sudah dimulai, ‘kan banyak persiapannya. Misalnya kita harus mendirikan perusahaan, mencari orang-orangnya, kemudian mengajukan lisensinya ke OJK,” kata Direktur AXA Mandiri, Rudy Kamdani kepada wartawan di Jakarta, Selasa malam, 19 Maret 2024.
Menurut dia, kalau ingin di tahun 2026 itu proses spin off selesai, rata-rata memang tahun ini sudah mulai prosesnya. Karena nggak mungkin jika baru mendirikan perusahaan di tahun depan.
|Baca juga: AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Perlindungan Amanah Syariah
Dia menambahkan bahwa proses pemisahan ini membutuhkan waktu yang panjang, terutama ketika akan mentransfer portofolio syariahnya. Adapun masa kritis dalam proses spin off ini adalah penerbitan lisensi perusahaan dari regulator.
Selain itu, pembentukan perusahaan baru juga mensyaratkan adanya komisaris, auditor, dan aktuaris yang berbeda dari induknya terdahulu. “Untuk yang di bawah direksi, itu kan juga harus ada kepala-kepalanya. Kemudian direksi dan komisaris harus beda dengan induknya yang sekarang. Sedangkan untuk DPS-nya boleh sama dengan yang sekarang,” tutur Rudy Kamdani.
Sementara itu Direktur AXA Mandiri, Uke Giri Utama, mengatakan bahwa perusahan telah membangun landasan, sehingga saat bicara spin off maka fondasinya sudah kuat. Tahun lalu saat menyampaikan RKPUS ke OJK, AXA Mandiri mengikuti timeline OJK yang maksimum tahun 2026.
“Persiapan apa saja yang telah kita lakukan? Banyak sekali yang telah kita lakukan, mulai dari hire consultant dan yang lain-lain. Bagaimanapun, pada saat nanti spin off, kami harus make sure bahwa perusahaan yang didirikan ini sehat, memberikan kontribusi dan manfaat kepada nasabah, dan tentunya kepada shareholder,” ungkap dia.
Editor: S. Edi Santoso
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

