Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpotensi fluktuatif setelah kembali terkoreksi pada perdagangan sebelumnya.
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa secara teknikal IHSG break out support rata-rata 50 hari dan 20 hari sebagai level pendukung kekuatan tren positif jangka pendek.
Dia menuturkan pelemahan IHSG membawa momentum bearish mendekati area oversold. Selanjutnya IHSG berpotensi menguji support lower bollinger bands di kisaran 6.175 dan support level di 6.152.
“Sehingga diperkirakan IHSG masih berpotensi berfluktuatif dengan mencoba bertahan di atas lower bands pada support resistance 6.152-6.260” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Rabu, 10 Maret 2021.
Baca juga:
- MAMI Catat Pertumbuhan AUM 30% di Tahun 2020
- Fund Unitlink Allianz Indonesia Catatkan Pertumbuhan Positif
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ACST, ADHI, BFIN, IMAS, TLKM, TKIM, TPIA, WEGE, WIKA, dan WSKT.
Kemarin, IHSG (-0,78%) turun 48,82 poin cukup dalam dibandingkan dengan bursa regional ke level 6.199,65 dengan saham-saham di sektor pertambangan (-1,51%) yang kembali mnejadi pusat tekanan IHSG hingga akhir sesi perdagangan.
Harga tambang logam nikel merosot 2,98% di bawah 16.000 untuk pertama kalinya di tahun 2021 menjadi katalis negatif emiten-emiten yang related. Nikel merosot 20% pada sejak akhir bulan Februari 2021 di saat potensi oversuply pada persediaan nikel dunia akibat potensi peningkatan permintaan.
“Data penjualan eceran masih di bawah ekspektasi pertumbuhannya negatif 16,4% dari ekspektasi negatif 9,9% menjadi salah satu faktor pesimisme investor pada permulihan ekonomi dalam negeri.”
Sementara itu, indeks saham Asia ditutup mayoritas menguat, indeks Nikkei (+0,99%), TOPIX (+1,27%) dan Hang Seng (+0,81%) naik, kecuali indeks CSI300 (-2,15%) turun setelah Tiongkok melakukan intervensi untuk mengurangi penurunan sebelumnya. Indeks berjangka AS naik memberikan dorongan positif pada ekuitas Asia.
Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Mencoba Rebound
Adapun Bursa Eropa membuka perdagangan dengan terkonsolidasi. Indeks Eurostoxx (-0,03%), DAX (-0,30%) dan CAC40 (-0,11%) turun sedangkan indeks FTSE (+0,04%) di zona positif. Saham-saham di sektor pertambangan menjadi pemberat setelah harga komoditas tambang kembali turun.
Selanjutnya investor akan menanti data laporan persediaan minyak di AS dan indeks harga konsumen di Tiongkok dan AS sebagai indikator terbaru percepatan pemulihan ekonomi serta Bank Sentral Eropa mengadakan pertemuan kebijakan moneter dan Presiden Christine Lagarde akan melakukan pengarahan pada hari Kamis. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News