1
1

Reliance Sekuritas: IHSG Coba Menguat, Cermati 9 Saham Ini

Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan mencoba kembali menguat setelah ditutup menguat tipis 0,02 poin pada perdagangan sebelumnya. 

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa meskipun tutup di zona hijau secara teknikal IHSG membentuk bearish candle yang bergerak terkonsolidasi dan masih terlihat kuat di atas moving average 5 hari, 20 hari, dan 50 hari. 

Dia menjelaskan pergerakan masih pada tren positif jangka pendek dan mencoba konfirmasi break our resistance fractal yang berada di kisaran 6.169. “Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi bergerak mencoba kembali menguat dengan support resistance 6.102-6.169.” 

|Baca juga: Jelang IPO, Mitratel Ambil Menara dan Lahan Telkomsel

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ACES, AKRA, INCO, LPKR, MAIN, SIMP, TPIA, BBTN, dan PGAS.

Kemarin, IHSG (+0,00%) naik tipis 0,02 poin ke level 6.126,94 setelah selama jam perdagangan bergerak cenderung konsolidasi di zona negatif. Indeks sektor Properti (+1,74%), dan Industri (+1,39%) mampu mendorong IHSG ke zona hijau meskipun tipis di akhir sesi perdagangan. 

Saham BMRI, EMTK, ASII, KLBF dan ISAT menjadi leader penguatan sedangkan BBRI, DCII, TPIA, ARTO dan BBCA menjadi penekan pelemahan IHSG. Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp366,90 miliar.

|Baca juga: IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Cermati 8 Saham Ini

Sementara itu, bursa Asia bersiap untuk optimistis di hari Selasa didukung oleh penguatan ekuitas di Jepang dan ekspektasi bahwa dukungan bank sentral untuk membuka kembali ekonomi dari pandemi. Indeks future AS menguat di awal sesi perdagangan bursa Asia pagi ini meskipun indeks ekuitas di Wallstreet libur pada perdagangan hari Senin. Minyak memperpanjang kerugian di tengah penurunan harga Arab Saudi untuk pembeli Asia dan ancaman permintaan dari wabah varian virus delta. 

“Saham global sejauh ini telah melewati kekhawatiran bahwa ketegangan delta memperlambat pembukaan kembali dari pandemi dan memperburuk gangguan pasokan yang telah mendorong inflasi.” 

Sebuah laporan pekerjaan AS yang lemah pekan lalu mendukung pandangan bahwa Federal Reserve akan menunda pengurangan stimulus yang telah membantu pasar keuangan. Investor akan menanti data neraca perdagangan dan aktivitas ekspor impor di Tiongkok serta pertumbuhan ekonomi kuartal ke-2 di Eropa. Dari dalam negeri hari ini investor akan menanti data cadangan devisa yang diperkirakan kembali meningkat. Sehingga secara sentimen IHSG berpotensi terdorong menguat. Aca

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Aturan Selama PPKM
Next Post MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 7 September 2021

Member Login

or