1
1

5 Jurus Bank DBS Indonesia Dukung Nasabah Prioritas Manfaatkan Peluang untuk Optimalkan Kekayaan

Gedung Bank DBS Indonesia. | Foto: Bank DBS Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi segmen affluent dan High-Net-Worth-Individuals (HNWI) yang terus bertumbuh. Menurut data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), pada Desember 2024, nominal rekening dengan simpanan di atas Rp500 juta bertumbuh empat persen, dari Rp6,3 triliun menjadi Rp6,5 triliun.

Selain itu, jumlah rekening dengan nominal di atas Rp500 juta bertumbuh 4,4 persen, dari 1,5 juta rekening menjadi 1,6 juta rekening. Bank DBS Indonesia berkomitmen mendampingi nasabah prioritas dalam mengambil setiap peluang untuk mengoptimalkan aset investasi dan bisnis, sekaligus membantu memperluas kekayaan dan memperkuat jejak finansial.

|Baca juga: Profil Lengkap Gregory Hendra Lembong, Calon Bos Baru BCA (BBCA) Pengganti Jahja Setiaatmadja

|Baca juga: BCA (BBCA) Bakal Gelar RUPS Tahunan di Maret 2025, Jahja Setiaatmadja Jadi Presiden Komisaris!

Mengutip Bank DBS Indonesia, Sabtu, 22 Februari 2025, Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom membagikan beberapa strategi yang diterapkan Bank DBS Indonesia melalui DBS Treasures dan Treasures Private Client untuk mendukung nasabah prioritas, yakni:

Menghadirkan konektivitas se-Asia & jaringan global untuk memperluas cakrawala investasi & bisnis nasabah

Bank DBS Indonesia memahami setiap nasabah memiliki kebutuhan finansial yang unik, baik sebagai individu maupun pemilik bisnis. Oleh karena itu, Bank DBS Indonesia menghadirkan solusi yang mengintegrasikan wealth management dengan perbankan korporasi guna memenuhi kebutuhan pertumbuhan aset hingga ekspansi bisnis. Nasabah pun diperlengkapi dengan insight pasar berbasis data, solusi manajemen bisnis digital, serta opsi pendanaan yang fleksibel.

|Baca juga: WFH atau Remote Working, Mana yang Lebih Efektif?

|Baca juga: Profil Indra Widjaja, Petinggi Sinarmas yang Terseret Pusaran Korupsi Taspen

Membuka akses terhadap insights dari pakar yang dapat diandalkan, baik dari dalam dan luar negeri

Di tengah keadaan pasar yang kian dinamis dan kompleks, informasi dan insights yang akurat menjadi kunci untuk mengoptimalkan kekayaan. Untuk ini, Bank DBS Indonesia memiliki tim ahli regional, Chief Investment Office (CIO) yang aktif menganalisis setiap sinyal, yang selanjutnya dipertajam oleh tim ahli di setiap negara untuk menjadi strategi manajemen kekayaan yang dipersonalisasi bagi tiap nasabah.

Menghadirkan relationship manager & tim ahli berpengalaman dengan strategi yang tajam

Untuk memastikan setiap keputusan finansial yang diambil selaras dengan tujuan jangka panjang, nasabah perlu menyikapi wawasan dan insights yang sebelumnya didapatkan oleh para pakar dengan bijak. Relationship manager dan tim ahli yang dimiliki Bank DBS Indonesia pun mengambil peran untuk mengkurasi setiap sinyal, insights, dan peluang untuk diolah menjadi strategi yang tajam, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Mereka akan secara proaktif memberikan saran terkait investasi, tabungan, manajemen aset, hingga strategi keuangan jangka panjang untuk nasabah.

|Baca juga: 4 Tipe Perusahaan yang Bikin Gen Z Betah, Wajib Baca!

|Baca juga: Creative Storytelling dan 5 Kunci Kesuksesan Iklan Video di YouTube

Memberikan beragam produk perbankan bagi nasabah

Setelah menerima insights dari pakar dan mendiskusikan strategi untuk mengoptimalkan kekayaan bersama relationship manager, nasabah kini memiliki seluruh informasi yang mereka butuhkan untuk menerapkan strategi tersebut dan memanfaatkan produk perbankan yang ditawarkan Bank DBS Indonesia. Bank DBS Indonesia menyediakan berbagai layanan dan produk investasi, mulai dari obligasi, reksa dana, saham, hingga produk-produk investasi berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG), yang semuanya dapat dipilih sesuai profil risiko dan tujuan keuangan masing-masing nasabah.

|Baca juga: Krisis Tenaga Kerja, Industri Asuransi Pakai Kecerdasan Buatan untuk Pertahankan Bisnis!

|Baca juga: AM Best Bawa Kabar Buruk, Industri Asuransi Diminta Segera Perkuat Cadangan Keuangan di 2025!

Memastikan keamanan bertransaksi yang dapat diandalkan

Nasabah prioritas memiliki aset yang besar dan seringkali melakukan transaksi bernilai tinggi, sehingga rentan akan kejahatan finansial, seperti penipuan, peretasan akun, atau pencurian identitas. Oleh karena itu, menjaga keamanan transaksi sangat penting untuk melindungi kekayaan, privasi, dan kenyamanan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post hibank Luncurkan Aplikasi hi by hibank untuk Digitalisasi UMKM
Next Post Mengenal Perbedaan Karakter Introvert dan Ekstrovert, serta Cara Mereka Beradaptasi!

Member Login

or