Media Asuransi, JAKARTA – Bank DKI menggandeng Yayasan Filantra, RSUD Tanah Abang, Puskesmas Petojo Selatan, dan Kelurahan Petojo Selatan untuk melakukan program pencegahan dan penanganan stunting. Langkah itu melalui penyuluhan tumbuh kembang anak dan pemberian makanan tambahan bergizi di wilayah Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta.
Upaya itu dilakukan sebagai wujud Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) khususnya kepedulian terhadap isu stunting di DKI Jakarta. Adapun program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait penanganan stunting dan pemberian makanan tambahan.
Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan melalui partisipasi aktif dalam program ini, Bank DKI berkomitmen memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan turut mendukung program pencegahan dan penanganan stunting di Jakarta.
|Baca: Market Cap BSI Tembus Rp100 Triliun, Peringkat di Perbankan Syariah Global Naik
Amirul menambahkan partisipasi Bank DKI dalam program juga merupakan implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI di 2024. Ia menyebutkan program penanganan stunting ini diharapkan dapat mendukung salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) Point II.
“Yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan, dan Point III yakni kehidupan yang sehat dan sejahtera. “Kami percaya dengan bersama-sama kita dapat mencapai perubahan positif dalam menangani isu-isu kesehatan kritis seperti stunting,” ujar Amirul, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 31 Januari 2024.
Dalam rangkaian program pencegahan dan penanganan stunting, Bank DKI turut menghadirkan sosialisasi penyuluhan tentang tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari RSUD Tanah Abang.
Dalam kesempatan tersebut, Bank DKI juga membagikan sejumlah makanan bergizi berupa telur, susu, biskuit, dan ayam untuk anak-anak terdampak stunting di kelurahan petojo Selatan, Jakarta.
Pemberian makanan tersebut akan dilakukan selama empat bulan ke depan. Selain itu Bank DKI melalui Filantra akan melakukan monitoring secara berkala terhadap tumbuh kembang anak-anak penerima bantuan penanganan stunting.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan Bank DKI akan terus mengimplementasikan program keuangan berkelanjutan di Jakarta termasuk melalui penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank DKI diberbagai sektor. Per Desember 2023, Bank DKI telah merealisasikan sejumlah program tanggung jawab sosial sebesar Rp5,1 miliar.
“Dukungan Bank DKI terhadap program pencegahan dan penanganan stunting mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas operasional. Kami berharap upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi unsur-unsur lainnya,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

