Media Asuransi, JAKARTA – Bank Saqu, layanan perbankan dari Astra Financial dan WeLab, bersama dengan Ideafriends, bagian dari Ideafest (Samara Group), resmi memulai rangkaian roadshow program pelatihan dan mentoring Solopreneur Academy 2025 di Surabaya.
Kota Pahlawan ini dipilih sebagai titik awal untuk memperkuat ekosistem content creator yang terus tumbuh pesat, sekaligus membekali para solopreneur dengan pengetahuan dan jaringan untuk membangun bisnis kreatif yang otentik dan berdampak.
|Baca juga: OJK Genjot Portofolio Penjaminan UMKM Tembus 90%, Begini Caranya!
|Baca juga: Data Nasabah Bocor, Manajemen Sompo Insurance Buka Suara!
Program ini bertujuan mempertemukan para content creator yang juga merupakan solopreneur atau pelaku mandiri dengan praktisi industri, local heroes, dan alumni program Solopreneur Academy 2024. Diskusi ini menjadi wadah inspiratif dan reflektif bagi para content creator yang tak hanya berkarya, tetapi juga membangun ekosistem usaha mandiri.
Head of Marketing & Branding Bank Saqu Willy Apriando menyampaikan setelah sukses menjangkau hampir 300 peserta pada 2024 di Jakarta, Solopreneur Academy 2025 kembali hadir dengan cakupan yang lebih luas dan pendekatan yang lebih relevan.
Pihaknya melihat banyak content creator yang sebenarnya juga solopreneur, tapi belum punya akses cukup ke pelatihan dan pembiayaan. Ini yang ingin dijawab oleh Bank Saqu lewat Solopreneur Academy.
“Lewat program ini, kami ingin hadir bukan hanya sebagai bank, tapi sebagai mitra yang betul-betul memahami dan mendampingi perjalanan para pelaku usaha kreatif,” kata Willy, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Juni 2025.
Hal ini sejalan dengan peran strategis sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Sekarang sektor ekonomi kreatif menyumbang sekitar 8,14 persen tenaga kerja nasional —atau sekitar 1–2,5 juta orang dalam empat tahun terakhir— dengan mayoritas pelaku usaha di bawah usia 40 tahun.
|Baca juga: Saham Sritex (SRIL) Masuk Kategori Layak ‘Ditendang’ dari Bursa
|Baca juga: TBS Energi Utama (TOBA) Catat Pendapatan US$71,5 Juta di Kuartal I/2025
Secara khusus, Jawa Timur menempati posisi kedua sebagai kontributor terbesar industri kreatif nasional dengan jumlah 20,85 persen yang merupakan pelaku kreatif berkemampuan tinggi, atau lebih tinggi dibandingkan dengan persentase nasional sebesar 14 persen.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menargetkan kontribusi sektor ekraf mencapai 8,37 persen dari PDB nasional dalam lima tahun ke depan, berpotensi jadi salah satu mesin pertumbuhan ekonomi.
Roadshow pertama untuk tahun ini menghadirkan sejumlah nama terkemuka dalam dunia kreatif dan kewirausahaan seperti Aulion, seorang content creator yang terkenal dengan konten video stop motion-nya dan kreator musikal dangdut hingga memiliki 649 ribu pengikut di Instagram.
|Baca juga: Bos OJK Beberkan Alasan Belum Ubah Aturan Backdoor Listing
|Baca juga: Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Korporasi Rp5,2 triliun hingga April 2025
Alumni Solopreneur Academy 2024 juga hadir yakni Pemilik Scents of Pluto, Steven Yoshi yang telah sukses mengembangkan brand parfum dari berjualan sepenuhnya online hingga saat ini telah memiliki toko sendiri. Ia akan membagikan pengalamannya serta strategi bagaimana tetap menjaga konsistensi dan mengembangkan brand secara mandiri usai program.
“Solopreneur Academy memberikan kekuatan utama yang berdampak nyata bagi bisnis saya. Dari program ini, saya memahami peran krusial storytelling dan konten dalam membangun brand, serta bagaimana mensinergikan dunia konten dan bisnis kreatif secara efektif,” pungkas Steven.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News