1
1

BSI (BRIS) Luncurkan Mobil Operasional Listrik dan Digital Carbon Tracking

Direktur Utama BRI Hery Gunardi. | Foto: BSI

Media Asuransi, JAKARTA – Bertepatan dengan ulang tahun ke-4, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI meluncurkan platfrom Digital Carbon Tracking serta penggunaan 139 kendaraan operasional listrik (EV) untuk mendukung komitmen terhadap green operation.

Aktivitas ini merupakan implementasi komitmen perseroan untuk menjalankan transformasi operasional yang berkelanjutan dan sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta sejalan dengan kesiapan perusahaan mendukung Astacita pemerintah untuk ekonomi hijau. 

|Baca juga: Industri Asuransi Wajib Tahu, OJK Tegaskan Belum Ada Relaksasi untuk POJK 20/2023!

Selain itu, untuk memperkuat dukungan terhadap kegiatan sosial, pada Tasyakuran Milad ke-4 BSI juga meluncurkan empat mobil musala yang akan digunakan mendukung acara-acara daerah dan nasional. Kemudian memfasilitasi masyarakat luas untuk kebutuhan tempat ibadah.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan di usia yang keempat, BSI terus berupaya mengintegrasikan aspek sosial dan keberlanjutan lingkungan dalam setiap aspek yang dilakukan. Hal ini juga sejalan dengan Astacita pemerintah untuk mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi hijau dan pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060.

“Peluncuran platform Digital Carbon Tracking serta penggunaan EV menjadi salah satu bukti nyata inovasi BSI dalam penerapan prinsip ESG yang sejalan dengan tema milad BSI keempat yaitu ‘Agile and Innovative‘,” kata Hery, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 4 Februari 2025.

|Baca juga: Rebecca Tan Menjadi CEO Generali Indonesia

Baca juga: OJK Masih Tunggu Aturan Pemerintah terkait Kewajiban Asuransi TPL

Digital Carbon Tracking merupakan platform untuk mengukur, mengelola, dan melaporkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari kegiatan operasional BSI di kantor pusat dan 1.130 outlet di seluruh Indonesia.

“BSI menjadi bank syariah pertama yang memiliki Digital Carbon Tracking. Digital Carbon Tracking yang diluncurkan BSI saat ini memantau dua cakupan emisi yakni terkait konsumsi bahan bakar minyak dan pemakaian listrik dari kegiatan operasional BSI,” papar Hery.

“Kami berharap Digital Carbon Tracking dapat menjadi kontribusi positif terhadap upaya pengurangan emisi yang selanjutnya akan berdampak nyata pada kelestarian lingkungan,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Percepat Transformasi Sektor PPDP dengan Fokus pada Penguatan Regulasi
Next Post Fitch Naikkan Outlook Peringkat Sumber Alfaria (Alfamart) Jadi Positif

Member Login

or