1
1

Melesat 16%, Laba Bersih OCBC Tembus Rp2,4 Triliun di Semester I/2024

Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja. | Foto: OCBC

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) membukukan laba bersih sebesar Rp2,4 triliun di semester I/2024. Angka itu tumbuh 16 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,1 triliun.

“Di tengah tantangan kondisi ekonomi hingga saat ini, kinerja bank tetap tumbuh baik. Hal ini terlihat dari laba bersih yang naik 16 persen menjadi Rp2,4 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,1 triliun,” jelas Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja, dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu, 31 Juli 2024.

Selain itu, Return on Equity (ROE) meningkat menjadi 13,3 persen. Kondisi likuiditas juga tercatat sehat dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 225,7 persen, di atas ketentuan regulator.

Secara umum, pertumbuhan laba bersih terutama didorong oleh naiknya pendapatan bunga bersih sebesar tujuh persen YoY, seiring dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan sebesar 116 persen yang terutama didorong oleh membaiknya kualitas kredit.

Kredit OCBC juga tumbuh 14 persen YoY. Kredit ritel tumbuh sebesar Rp13,3 triliun atau 27 persen YoY, termasuk kredit PT Bank Commonwealth, yang menjadi anak Perusahaan OCBC sejak Mei tahun ini. Kredit perbankan bisnis tumbuh sebesar Rp6,9 triliun atau 7 persen YoY.

|Baca juga: Ini 15 Perusahaan Asuransi Umum Pemenang Market Leaders Asuransi Umum Indonesia 2024

Selain itu, per 30 Juni 2024, OCBC telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp34,99 triliun, di mana 43 persen di antaranya merupakan penyaluran dalam bentuk green financing.

“Dengan kinerja yang baik di semester pertama tahun ini, OCBC terus optimistis namun tetap penuh kehati-hatian untuk bertumbuh secara kesinambungan, dengan terus berinovasi untuk melayani nasabah individu dan korporasi,” kata Parwati.

Prinsip kehati-hatian terlihat dari rasio NPL bruto yang berada pada level dua persen di semester pertama tahun ini. Rasio Loan at Risk (LAR) berada di angka 5,8 persen pada semester pertama 2024, turun dibandingkan dengan angka periode yang sama tahun lalu sebesar 6,2 persen.

|Baca juga: Menjadi Market Leaders Bukan Perkara Mudah saat Industri Perasuransian Dihujani Tantangan

Di sisi pendanaan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) OCBC di paruh pertama 2024 tumbuh sebesar 11 persen YoY dengan komposisi CASA sebesar 56 persen dibandingkan dengan total DPK. Sedangkan jumlah transaksi OCBC melalui e-channel berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 46 persen YoY.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post FIFGROUP Hadirkan Program SeCanting 2024 di Beberapa Kota
Next Post Asuransi Siber Jadi Solusi Tepat Minimalkan Kerugian dari Insiden CrowdStrike

Member Login

or