Media Asuransi, GLOBAL – Bencana alam di China telah merugikan perekonomian sebesar US$12,83 miliar dalam enam bulan pertama tahun ini atau di semester I/2024. Kondisi itu dengan hampir 33 juta orang terkena dampak banjir, kekeringan, atau suhu ekstrem.
“Kejadian-kejadian yang terjadi meliputi salju lebat, 22 gempa bumi kuat, tanah longsor, dan banjir,” demikian sebuah laporan yang dikutip dari Insurance Asia, Rabu, 17 Juli 2024.
|Baca juga: Asuransi Jasindo Luncurkan Program Beasiswa Inspiratif
Bencana-bencana tersebut mengakibatkan 322 orang meninggal atau hilang, 856 ribu orang harus pindah ke tempat pengungsian darurat, 23 ribu rumah hancur, dan 3,17 juta hektare tanaman rusak.
Dampak ekonomi lebih buruk daripada tahun lalu, menandai kerugian semester pertama terbesar sejak 2019. Perubahan iklim telah mengintensifkan pola cuaca di China. Pemerintah telah mengalokasikan US$570 juta (CNY4,17 miliar) untuk penanggulangan bencana tahun ini.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News