Media Asuransi, GLOBAL – Raksasa asuransi Jepang, Tokio Marine Holdings, melaporkan adanya potensi kebocoran data yang melibatkan informasi pribadi sekitar 63.200 pemegang polis. Hal itu sebagaimana laporan dari Jiji Press.
|Baca juga: Lippo Insurance Bakal Stock Split Saham dengan Rasio 1:10
Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu, 17 Juli 2024, kebocoran data tersebut ditemukan setelah sebuah perusahaan akuntansi outsourcing mengalami serangan ransomware.
|Baca juga: 8 Asuransi dan Reasuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK, AAUI: Masih Bisa Sehat Kembali!
Perusahaan-perusahaan yang terkena dampaknya termasuk Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co, Tokio Marine & Nichido Life Insurance Co, dan E.design Insurance Co.
|Baca juga: Asuransi Jasindo Luncurkan Program Beasiswa Inspiratif
Informasi yang berpotensi bocor adalah termasuk nama pemegang polis, alamat, dan nomor polis asuransi. Namun demikian setelah dikonfirmasi tidak ada penggunaan yang tidak sah atas informasi yang bocor tersebut sejauh ini.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News